Komunitas Masyarakat Tapteng Demo Kejari Sibolga, Minta Segera Tindak Lanjuti Kasus Korupsi

Kasi Intelijen Kejari Sibolga Mohamad Junio Ramandre memberikan penjelasan kepada massa aksi, terkait penindakan kasus korupsi di Tapanuli Tengah.

Penulis : Yasiduhu Mendrofa

TAPTENG|GarisPolisi.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya Komunitas Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi unjuk rasa damai ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga  di Jl. Sutomo No.11, Simare-Mare, Kec. Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin (8/1/2024)

Aksi demo tersebut untuk meminta Kejari Sibolga segera memproses tindak pidana korupsi yang marajalela di wilayah Tapteng dan segera menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait korupsi.

Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Kejari Sibolga tersebut dikawal ketat oleh aparat keamanan dari Polres Sibolga.

Dalam pernyataan sikapnya, Koordinator Aksi Jumaedi Marbun menyampaikan empat tuntutan, yaitu:

1. Menuntut Kejari Sibolga untuk mengusut tuntas laporan masyarakat atas dugaan penyelewengan dana desa yang sampai hari ini terbengkalai di Kejari.

2. Menuntut Kejari Sibolga untuk menyelesaikan kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Kesehatam (BOK) yang menjadi konsumsi publik dan sudah viral di media sosial.

3. Menuntut Kejari Sibolga untuk tetap profesional dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun.

4. Menuntut Kejari Sibolga untuk memberikan jawaban kepada publik terkait informasi yang beredar luas di kalangan masyarakat bahwa Kejari diduga telah menerima dugaan aliran dana BOK.

Kasi Intelijen Kejari Sibolga Mohamad Junio Ramandre yang menerima pernyataan sikap tersebut menjelaskan bahwa pihaknya akan memproses tuntutan tersebut sesuai prosedur SOP yang berlaku.

"Tuntutan yang disampaikan masyarakat akan kami proses sesuai prosedur SOP yang berlaku. Kami akan bekerja secara profesional dan tidak akan tebang pilih dalam menangani kasus korupsi," kata Junio.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung tertib dan lancar. Para peserta aksi membubarkan diri setelah menerima penjelasan dari pihak Kejari Sibolga.

Posting Komentar

0 Komentar