HNSI Medan Bantah Ada Pencemaran di Perairan Belawan


Kondisi perairan Belawan yang telah bersih dari tumpahan minyak, Sabtu (20/1/2024).

MEDAN|GarisPolisi.com - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan membantah adanya pencemaran di perairan Belawan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua HNSI Kota Medan, Awal Yatim, pada Sabtu (20/1/2024).

Awal Yatim mengatakan bahwa tumpahan minyak yang terjadi di perairan Belawan pada tanggal 13 Januari 2024 lalu telah berhasil ditangani oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I.

"Dengan dipasangnya Oil Booms, minyak yang tumpah tidak menyebar ke daerah lain dan petugas dapat membersihkannya dengan mudah," kata Awal Yatim.

Bahkan KSOP Utama Belawan telah melakukan penyisiran di tumpahan minyak di perairan Belawan dengan menggunakan kapal Patroli KN 463 dan sarana prasarana lainnya.

Ia juga mengatakan bahwa ikan di perairan Belawan masih tetap berkembang biak seperti biasa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor KSOP Utama Belawan Rivolindo, SH.MM. dan Pelindo I yang telah sigap menangani kasus ini, sehingga tidak terjadi pencemaran," ujar Awal Yatim.

Terkait dengan isu pergantian Ketua HNSI Kota Medan, Awal Yatim menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pergantian.

"Kabar yang beredar tentang adanya pergantian Ketua HNSI Medan dari Abdul Rahman kepada yang lain adalah berita bohong," kata Awal Yatim.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang diterbitkan DPD HNSI Sumatera Utara, Abdul Rahman menjabat sebagai Ketua HNSI Kota Medan periode 2021-2026.

(San)

Posting Komentar

0 Komentar