Banjir Rob Setinggi 2,6 Meter Ancam Pesisir Belawan, Masyarakat Diminta Waspada

Warga Belawan 3 tahun lalu membawa sampan ke lokasi banjir rob ketika menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar pemerintah segera membangun tanggul, Selasa (27/4/2021).

MEDAN|GarisPolisi.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada dan siaga potensi banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan baru pada 11 Januari 2024 yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Masyarakat dihimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu malam.

Menurut data BMKG, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Timur, pesisir utara Jakarta, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir NTT, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku Utara, dan pesisir Papua.

Untuk wilayah pesisir Sumatera Utara, BMKG memprediksikan potensi banjir rob dengan ketinggian air pasang maksimum mencapai 2,6 meter akan terjadi di wilayah Kecamatan Medan Belawan pada tanggal 9 hingga 16 Januari 2024 mulai pukul 00.00 hingga pukul 04.00 WIB.

Surat Pemberitahuan dari Kecamatan Medan Belawan terkait Peringatan Dini Banjir Rob.

Camat Medan Belawan, Yoga Budi Pratama Irawan, telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) kepada masyarakat pesisir. 

Dalam surat tersebut, Yoga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir rob.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi banjir rob yang dapat terjadi di wilayah Kecamatan Medan Belawan. Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," kata Yoga dalam suratnya.

Yoga juga menghimbau agar masyarakat memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG untuk mengetahui perkembangan potensi banjir rob.

(WPS)

Posting Komentar

0 Komentar