Dishub Kota Binjai Wajibkan Jukir Di Binjai Miliki Tanda Pengenal Dan Karcis Saat Bertugas

Binjai, GarisPolisi.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, Chairin melalui Kabid Lalu Lintas Arif Sihotang memastikan 80 persen petugas parkir di Kota Binjai sudah dilengkapi karcis parkir dan tanda pengenal. Hal itu menegaskan bahwa kabar tentang juru parkir (jukir) di Binjai yang tidak memiliki karcis atau menolak memberikan karcis parkir adalah tidak benar.

Arif menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka pengawasan dan pembinaan, sebagaimana yang diatur dalam Perda Nomor 4 tahun 2011 tentang perparkiran yang ada di Kota Binjai. Sosialisasi yang dilakukan tak hanya menyasar kepada para juru parkir, tetapi juga kantong-kantong parkir yang berada di tepi jalan Kota Binjai.

“Kami lihat di lapangan hampir 80 persen petugas parkir yang kami datangi sudah dilengkapi karcis parkir dan tanda pengenal,” sebutnya. 

Arif mengatakan sejatinya parkir yang bisa dikutip retribusinya adalah parkir di tepi jalan umum. Nah, mengenai adanya pungutan tanpa disertai karcis parkir, Arif berpendapat hal itu bisa saja terjadi karena adanya suatu kesalahan. 

“Memang sudah menjadi kebiasaan di masyarakat kita setiap kali bayar parkir pasti tidak mau repot-repot minta karcisnya kembali. Nah hal inilah yang menjadi alasan para jukir yang terkadang malas untuk memberikan karcis. Padahal karcis itu penting sebagai bukti tanda pembayaran parkir yang sah dan resmi,” katanya. 

Oleh sebab itu, Arif menghimbau masyarakat untuk selalu meminta karcis setiap kali dimintai jasa retribusi parkir oleh juru parkir (jukir). Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir tindakan jukir nakal saat bertugas di lapangan.

Harapannya masyarakat kita sadar untuk selalu meminta karcis setiap kali dimintai jasa retribusi parkir. Kalau sama jukirnya tidak dikasih karcis, tidak usah bayar,” kata Arif, Senin (11/9/2023) siang.

Sebelumnya viral dikabarkan maraknya pungli yang dilakukan para jukir di jalanan Kota Binjai. Banyak warga mengeluh karena setiap kali parkir tidak diberikan karcis parkir oleh petugas parkir.

(Angga)