Medan, GarisPolisi.com - Sungguh biadab kelakuan perampok satu ini penjual lontong pecal dirampok di Jalan Hayam Wuruk Medan Sumatera Utara pada, Selasa (20/6/2021) sekira pukul 06.00 Wib,
Diketahui pedagang tersebut bernama Dita yang kesehariannya berjualan lontong pecal di tempat kejadian, akibatnya Dita mengalami kerugian Rp 700.000.- hasil dari dagangannya untuk kebutuhan keluarga dan modal dagangan.
Kronologis kejadian berawal ketika Dita negendarai sepeda motor, berboncengan dengan anak perempuannya dari simpang Jalan Hayam Wuruk mengarah ke Jalan S. Parman Medan.
Menurut keterangan Dita, dirinya telah diikuti pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Vario dan langsung memepet dirinya sembari mengatakan Dita salah arah jalan.
"Sewaktu dalam perjalanan ada seorang pria mengendarai sepeda motor Vario memepet daei sebelah kanan saya dan saya diajak bicara, dia bilang kami salah jalan tidak boleh jalan lewat jalur itu," kata Dita pada Selasa (20/6/2023).
"Tapi pelaku enggak bilang atau bagaimana, terus kami diam aja, pelaku pepet lagi dan bilang ke kami, tidak usah takut kalian aku bukan Polisi," tambah Dita.
Selang tak berapa lama pelaku mengarah ke tas korban, yang digantungkan dibagian depan sepeda motor korban, dan langsung menarik tas korban, sehingga korban hampir terjatuh, setelah berhasil mengambil tas korban pelaku melarikan diri.
"Kami teriaki lah rampok rampok, sempat juga kami kejar sampai disimpang Jalan S. Parman dan dia belok kekanan, saya merasa takut juga jadi tidak lanjut mengejar," kata Dita.
Pengakuan Dita pelaku mengenakan jaket hitan, helm warna hijau, berkulit putih dan berusia sekitar 40 tahun, tas yang diambil pelaku berisikan dompet, kartu BPJS, KTP, dan kain yang digunakan Dita untuk membersihkan steling jualan miliknya.
"Didalam tas itu ada tiga dompet yang isinya uang untuk jualan sekitar Rp 700.000.- yang rencananya untuk modal jualan, rencananya kami akan membuat laporan ke Polsek Medan Baru," tutup Dita.
(Misdi)

0 Komentar