Kepala Desa Air Hitam Suheri Adi
Kualuh Leidong, GarisPolisi.com - Sikap tak terpuji di tunjukkan oleh Suheri Adi selaku Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labura, Sumatra Utara.
Suheri Adi memblokir nomor HP wartawan ketika dimintai konfirmasi mengenai Dana Desa Tahun 2022 terkait pekerjaan pengerasan jalan di Dusun Sido Makmur Pasar 8 beberapa hari yang lalu.
kades bukannya memberikan jawaban yang baik Kepada wartawan, tapi malah memblokir No HP dan kontak WhatssApp Wartawan.
Regen Silaban SH salah seorang wproyek.
.n di Kualuh Leieong mengatakan, selain aksi memblokir, Kades Air Hitam juga terlihat alergi terhadap media yang ada di Kecamatan Kualuh Leidong Labura, ini terlihat dari saat awak media mengajak wawancara dan bertemu di kantor, tapi Kades tidak merespon.
" Sangat disayangkan, seharusnya pelayan publik maupun pelayanan memberikan informasi kepada khalayak umum adalah hal yang penting sesuai amat UU keterbukaan informasi publik kita mengacu pada UU RI Nomor 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik, Hak pemohon informasi publik pada pasal 4, Diaman setiap orang berhak memperoleh informasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Seperti Melihat dan mengetahui informasi public. Disertai dengan Kewajiban Badan Publik pasal 7.Badan publik wajib menyediakan, memberikan dan atau menerbitkan informasi yang berada di bawah kewenangannya kepada pemohon informasi publik selain yang di kecualikan sesuai dengan ketentuan yang ada," terang Regen.
Dia menambahkan, dalam setiap kegiatan jurnalistik, dirinya selalu mengedepankan kode etik jurnalis, akan tetapi Kepala Desa Air Hitam malah lebih memilih blokir nomor Wartawan.
" Sebagai seorang pejabat publik tidak perlu memblokir nomor WA, itu tandanya pejabat tidak Mampu memegang amanah ketika ada kritik yang membangun," tegas Regen
Untuk itu dirinya bersama rekan rekan wartawan berharap dan meminta kepada Camat dan Dinas yang berkompeten, agar mengevaluasi kinerja Kepala Desa Air Hitam kalau tidak mau dikritik lebih baik berhenti saja jadi kepala desa.
Camat Kualuh Leidong Jamaluddin SE. Ketika di konfirmasi mengenai permasalahan ini beberapa waktu lalu menjelaskan melalui pesan WhatsApp, " sabar ya nanti kita kordinasikan sama kepala desanya. Dan kalau udah jelas kita akan duduk bersama," tulis camat.
Sebelumnya, berapa media ingin melakukan wawancara mengenai pekerjaan pengerasan jalan dari Dana Desa Tahun 2022 di Desa Air Hitam, dan dari hasil di lapangan terlihat pekerjaan tersebut tidak menggunakan Papan Plank proyek.
Setelah beberapa media memuat berita tersebut, Kades melakukan pemblokiran no HP dan Whatsapp wartawan.
Sampai berita ini masuk ke meja redaksi, Kepala Desa Suheri Adi tidak dapat di hubungi.(Nas)

0 Komentar