KRI RE Martadinata-331 Jadi Delegasi Indonesia Dalam Latihan Maritim Terbesar di Dunia

 

KRI RE. Martadinata-331 yang diberangkatkan sebagai delegasi dari Indonesia  dalam latihan multilateral yang bertajuk Multilateral Naval Exercise Milan-2022.


Penulis : M Nursidin AR

Medan, GarisPolisi.com - TNI Angkatan Laut akan mengambil bagian dalam latihan multilateral yang bertajuk Multilateral Naval Exercise Milan-2022 yang akan dilaksanakan di India.

KRI RE. Martadinata-331 yang diberangkatkan sebagai delegasi dari Indonesia diperkirakan akan tiba di Visakhapatnam, India pada 25 Februari mendatang.

Komandan Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI I (Dansatkor Koarmada I) selaku Dansatgas Multilateral Naval Exercise Milan-2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya mengatakan 

" Latihan Milan 2022 merupakan latihan maritim terbesar dua tahunan yang dilakukan Angkatan Laut India sebagai tuan rumah. Latihan kali ini melibatkan setidaknya 15 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jepang yang akan  dimulai dari 26 Februari hingga 4 Maret di lepas pantai Visakhapatnam India, "ucap Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya. 

Para personel KRI RE Martadinata saat apel rutin.

Dikatakan lebih lanjut latihan tersebut juga  merupakan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam penguatan diplomasi militer dan peningkatan kontribusi dalam memenangkan kepentingan nasional.

Untuk diketahui, Kkapal kombatan utama TNI AL ini merupakan kapal kelima yang menerapkan teknologi SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) meski berada di atas permukaan air, RE Martadinata-331 tidak khawatir terhadap serangan dari kapal selam. 

Dengan dipersenjatai Torpedo ringan berpandu A-244S dapat mengincar musuh di permukaan dangkal. Meriam Close in Weapon Systems (CIWS) Millenium 35 mm dapat menangkis serangan udara dan ancaman permukaan jarak dekat. 

Teknologi ini memberikan fleksibilitas tinggi dengan biaya produksi yang relatif rendah. Dengan panjang 105,01 meter, lebar 14,02 meter, dan berat 2.946 ton, KRI RE Martadinata-331 menerapkan teknologi siluman (stealth). 

Kapal tidak akan terlihat oleh sensor kapal musuh. Untuk mengemudikan kapal berwarna abu-abu itu, Komandan kapal dapat menyetel menuju auto pilot dengan memasukkan track terlebih dulu. Jika pada kecepatan penuh, kapal perang mampu melaju pada kecepatan 28 knot, dan dapat menampung 111 personel.



Posting Komentar

0 Komentar