![]() |
Almarhum Oktavianus Simanjuntak. |
Sumut | GarisPolisi.com - Keluarga besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Utara (Sumut) tengah berduka atas meninggalnya Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (Kabid OKK) DPW PWDPI Sumut, Oktavianus Simanjuntak. Almarhum berpulang pada Senin (17/02/2025) pukul 03.00 WIB setelah mengalami insiden jatuh di kamar mandi akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh istri almarhum, Ruliana Tobing, kepada Ketua dan Sekretaris DPW PWDPI Sumut melalui pesan WhatsApp pada Senin (17/02/2025) pukul 13.02 WIB. Menanggapi kabar tersebut, DPW PWDPI Sumut segera bergerak cepat menyampaikan informasi kepada seluruh anggota di Sumatera Utara serta menggalang donasi untuk membantu keluarga yang ditinggalkan.
Oktavianus Simanjuntak dikenal sebagai sosok yang militan dan loyal dalam mengembangkan organisasi PWDPI Sumut. Ketua DPW PWDPI Sumut, Dinatal Lumbantobing, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian kader terbaiknya.
"Kami atas nama keluarga besar PWDPI Sumut turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya rekan kami, Oktavianus Simanjuntak. Beliau adalah kader terbaik kami, dan kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Dinatal Lumbantobing, Rabu (19/02/2025).
Sebagai bentuk kepedulian, DPW PWDPI Sumut mengunjungi rumah duka di Tebing Tinggi pada Selasa (18/02/2025) pukul 11.00 WIB untuk memberikan dukungan moral serta menyerahkan donasi yang telah dikumpulkan dari para pengurus dan anggota.
"Kami hadir untuk memberikan kata-kata penghiburan dan menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga almarhum. Oktavianus Simanjuntak adalah bagian penting dari PWDPI Sumut, dan kami akan terus mengenang jasa-jasanya dalam organisasi ini," ungkap Dinatal Lumbantobing.
Sekretaris DPW PWDPI Sumut, Mario Oktavianus Sinaga, juga menyampaikan rasa terkejut atas meninggalnya almarhum. "Kami sangat syok dan berduka atas kepergian almarhum. Sebelumnya, kami masih sering berkomunikasi, bahkan hingga larut malam, untuk membahas kemajuan organisasi ini. Kepergiannya benar-benar meninggalkan kekosongan di DPW PWDPI Sumut," ujar Mario dengan mata berkaca-kaca.
Kunjungan DPW PWDPI Sumut ke rumah duka diwarnai suasana haru. Tangis pecah ketika para rekan almarhum mengenang sosoknya yang dikenal sebagai pribadi baik dan berdedikasi. Sang istri, Ruliana Tobing, tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PWDPI Sumut.
"Saya sangat terharu atas kedatangan dan kepedulian rekan-rekan PWDPI Sumut terhadap suami saya. Beliau sangat mencintai organisasi ini, dan saya melihat kekompakan yang nyata di antara kalian. Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan," ungkapnya.
Ia juga berharap anak-anaknya kelak dapat mengikuti jejak sang ayah dalam dunia jurnalistik. "Saya berharap anak-anak kami bisa mendapatkan bimbingan dan ilmu dari PWDPI Sumut, agar dapat meneruskan perjuangan ayahnya," tambahnya.
Kunjungan DPW PWDPI Sumut ke rumah duka di Kota Tebing Tinggi dihadiri langsung oleh Ketua DPW PWDPI Sumut Dinatal Lumbantobing, Sekretaris DPW Mario Oktavianus Sinaga, Ketua Srikandi Yetti, Kabid Investigasi DPW PWDPI Sumut Sufri Hidayat, serta beberapa anggota lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas di dalam tubuh PWDPI Sumut.
(Tim)
0 Komentar