Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara ini fokus pada pemulihan bagi individu yang terpapar penyalahgunaan narkoba.
Acara pembinaan tersebut berlangsung pada hari Rabu, (4/12/2024), pukul 10.00 WIB pagi, di rumah Kepling 17 Kelurahan Tanjung Mulia.
Rose Hutagalung, dari BNN Prov. Sumut, memimpin jalannya kegiatan ini. "Pembinaan lanjut ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan pengendalian narkoba di wilayah tersebut, yang melibatkan Agen Pemulihan sebagai garda terdepan dalam mendampingi klien yang sedang menjalani proses pemulihan," jelasnya.
Hadir dalam acara ini, Ari Totary Rikumahu atau Ari Ambon, Ketua Umum Komunitas Hijrah Badal Kandank, yang juga menjabat sebagai salah satu Agen Pemulihan, mengungkapkan bahwa kehadiran KHBK dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai peserta, namun juga sebagai mitra aktif dalam proses pengawasan dan pembinaan klien.
"Komunitas kami selalu siap membantu dalam proses pemulihan mereka yang terpapar narkoba. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar mereka dapat kembali hidup normal dan produktif," ujar Ari Ambon.
Selain Ari Ambon, kegiatan ini turut melibatkan M. Trias Pedi Nst (Ketua Agen Pemulihan), , Toga Sandi, Irwanto, dan Muliati, yang bekerja sama dalam mendampingi para klien.
Sebanyak 10 orang yang masih dalam pengawasan KHBK turut hadir dalam acara tersebut, menunjukkan keberlanjutan dukungan bagi mereka yang sedang menjalani proses pemulihan.
" Melalui program IBM BNN, diharapkan klien dapat memperoleh pembinaan yang komprehensif, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komunitas Hijrah Badal Kandank," ujar Rose Hutagalung.
Menurutnya BNN Provinsi Sumut dan KHBK berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Medan dan sekitarnya.
(Wahyu PS)
0 Komentar