Medan|GarisPolisi.com - Akademisi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan, melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Tahfidz Qur’an Al-Ammar, Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis (20/04/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus kontribusi UMN Al-Washliyah Medan dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan.
Ketua Program PKM, dan juga Dosen Pendidikan Matematika UMN Al-Washliyah Medan, Dr. Abdul Mujib, M.Pmat., mengatakan, pelaksanaan program PKM di SMA Tahfidz Qur’an Al-Ammar, Tanjung Morawa adalah upaya memberikan pelatihan mental aritmatika kepada para siswa.
"Teknis pelatihannya dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan simulasi media pembelajaran interaktif," ungkap Abdul Mujib, didampingi Dr. Madyunus Salayan, M.Si., Riduan Yusuf, Fitria Puspa Dewi, dan Mimi Istia.
Dijelaskannya, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dalam hal ini, kompetensi inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.
"Sehingga guru sekarang ini diwajibkan membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif, agar dapat meningkatkan kompetensi keterampilan siswa dan karakter siswa di kelas," jelas Abdul Mujib.
Dia bahkan mengakui, SMA menjadi salah satu jenjang pendidikan yang memiliki sedikit jam pelajaran matematika. Apalagi peserta didik pada tingkat satu SMA rata-rata ingin menghindari pembelajaran matematika, karena mereka menganggap pembelajaran matematika itu sangat membosankan dan membuat bingung. Dapat dikatakan, minat peserta didik SMA pada pembelajaran matematika masih sangat rendah.
Atas dasar itu Abdul Mujib menilai, pelatihan mental aritmatika bagi peserta didik sangat penting dilakukan guna meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal-soal matematika secara efektif dan efisien, serta berhitung dengan cepat dan tepat tanpa mengandalkan alat bantu seperti kalkulator.
Terlebih lagi SMA Sains Tahfidz Qur'an Al-Ammar memiliki pendekatan pendidikan yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan penghafalan Alqur'an. Sehingga pelatihan mental aritmatika menjadi penting sebagai bagian dari pengembangan potensi siswa pada kedua bidang tersebut.
“Melalui kegiatan ini, maka guru dan kepala sekolah bersama tim PKM memandang pelatihan mental aritmatika kepada siswa menjadi hal yang penting. Tujuannya agar peserta didik mampu mengoptimalkan fungsi otak seorang anak, sehingga mereka dapat menghitung cepat hanya dengan pemikiran otak saja," pungkas Abdul Mujib.
(Ngga)
0 Komentar