Pasaman Barat | GarisPolisi.com – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Wakil Bupati Risnawanto, Asisten I Setia Bakti, dan Kepala Dinas Kesehatan Hajran Huda menyambut kedatangan Tim Visitasi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan RSUD Pasaman Barat sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Acara ini berlangsung pada Senin (25/11) di RSUD Pasaman Barat.
Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya menegaskan bahwa kesehatan adalah prioritas utama, terutama bagi masyarakat Pasaman Barat. Ia menjelaskan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) telah diterapkan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Namun, ia juga mengakui masih banyak tantangan yang harus diatasi, termasuk peningkatan layanan di daerah terpencil seperti wilayah pesisir.
“Pasaman Barat memiliki 11 kecamatan dan 90 nagari. Sebagian wilayah masih mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan. Kami berkomitmen untuk memperbaiki ini, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak,” ujar Risnawanto.
Ia berharap seluruh tenaga kesehatan, baik dokter umum maupun spesialis, dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan. “Kami yakin langkah konkret bersama dapat membawa perubahan besar,” tambahnya.
Dharma Yosua Sardol Simarmata, perwakilan Tim Visitasi RSUP Dr. M. Djamil Padang, mengungkapkan bahwa Indonesia menargetkan penurunan angka kematian ibu dan bayi sesuai dengan agenda global tahun 2030. Ia menyoroti pentingnya evaluasi sistem layanan kesehatan, aksesibilitas, dan kinerja tenaga medis di wilayah Sumatera Barat.
“Data tahun 2021 menunjukkan Sumatera Barat berada di peringkat 10 nasional untuk angka kematian ibu dan bayi. Kami hadir untuk membantu menganalisis akar masalah dan memberikan rekomendasi untuk memperkuat fungsi RSUD sebagai jejaring pengampu pelayanan KIA,” kata Dharma.
Ia juga menekankan bahwa pendampingan dan peningkatan peran rumah sakit menjadi strategi penting dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi, sebagaimana diinstruksikan dalam surat edaran Kementerian Kesehatan.
Direktur RSUD Pasaman Barat, Yandri Saputra, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Tim Visitasi. Ia menjelaskan bahwa RSUD telah melakukan persiapan, baik dari segi sumber daya manusia maupun fasilitas, untuk memenuhi standar pelayanan sebagai rumah sakit jejaring pengampu KIA.
“Kami berharap dukungan dari RSUP Dr. M. Djamil Padang dapat memperkuat layanan kami, sehingga visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat terwujud,” ungkap Yandri.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Pasaman Barat, terutama dalam menangani isu kesehatan ibu dan anak yang masih menjadi tantangan utama di wilayah ini.
( Okeh Saputra)
0 Komentar