Ilustrasi. |
Editor: MJ. Sitorus
Labura | GarisPolisi.com – Peredaran narkoba di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), semakin meresahkan warga. Aktivitas pasar gelap narkoba ini tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga berdampak pada peningkatan tindak kriminal seperti pencurian buah kelapa sawit.
Menurut penuturan salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, terdapat tiga bandar narkoba besar di Desa Teluk Binjai yang mengendalikan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Para bandar ini, berinisial TH alias Atok, MRN alias Bucek, dan FZ, diketahui memiliki jaringan yang cukup luas hingga ke desa-desa sekitar, seperti Desa Sei Apung dan Teluk Pule Luar.
"Di daerah kami ini ada tiga bandar besar yang menjalankan bisnis narkoba hingga ke desa-desa tetangga," ungkap sumber tersebut, Senin (4/11/2024). "Warga semakin khawatir karena banyak anak muda yang ikut terjerumus menjadi pengguna narkoba. Kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengambil tindakan untuk memberantas para bandar ini," tambahnya.
Masyarakat mendesak agar Kapolsek Kualuh Hilir segera bertindak guna menekan angka kejahatan yang meningkat di desa mereka. Warga meyakini bahwa pencurian yang marak belakangan ini dipicu oleh dampak buruk peredaran narkoba.
"Kami sangat berharap Pak Kapolsek Kualuh Hilir bisa segera menangkap para bandar narkoba agar desa kami kembali aman. Tindakan kriminal, seperti pencurian, bisa ditekan jika peredaran narkoba berhasil diberantas," ujar warga tersebut.
Menanggapi keresahan masyarakat, Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ramses Pangihutan Panjaitan, menyatakan komitmennya untuk memberantas narkoba di wilayah kerjanya. "Kami terus berupaya mengungkap kasus narkoba di wilayah ini. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Selain para bandar narkoba di Desa Teluk Binjai, terdapat juga tiga bandar lain yang teridentifikasi menjalankan bisnis narkoba di wilayah Kualuh Hilir. Bandar tersebut masing-masing berinisial Hen Tj di Desa Kampung Mesjid, Bd di Desa Putat Pasar 11, dan AM di Sunge Robut, Desa Tanjung Mangedar.
Kondisi ini membuat warga semakin khawatir dan mendesak pihak kepolisian untuk bertindak cepat. Mereka berharap langkah tegas dari aparat keamanan dapat mengembalikan ketenangan serta menekan angka kriminalitas di wilayah mereka.
0 Komentar