GOW Pasaman Barat Gelar Pelatihan Menjahit untuk Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Perempuan

Pasaman Barat | GarisPolisi.com – Dalam upaya mendukung kemandirian ekonomi perempuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyelenggarakan pelatihan menjahit yang ditujukan bagi para anggotanya. Kegiatan ini berlangsung dalam acara pertemuan bulanan GOW Pasbar pada Selasa (5/11/2024) di Rumah Dinas Wakil Bupati Pasbar, dengan harapan dapat memperkuat keterampilan yang bermanfaat secara ekonomi.

Sebagai bentuk dukungan dalam pemberdayaan UMKM di Pasaman Barat, GOW Pasbar menghadirkan Ketua Harian UMKM Provinsi Sumatera Barat, Bunda Elizawaty, pemilik UMKM Refan House, sebagai narasumber utama. Elizawaty berbagi ilmu dan pengalaman seputar keterampilan menjahit, sekaligus mendorong peserta untuk lebih mandiri secara ekonomi.

Ketua GOW Pasbar, Ny. Fitri Risnawanto, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk memperkuat kapasitas perempuan dalam bidang keterampilan yang dapat langsung diterapkan. “Sebagian besar anggota GOW adalah ibu rumah tangga. Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu bisa mengembangkan keterampilan menjahitnya dan membuka peluang usaha kecil dari rumah. Ini adalah langkah awal yang kami harapkan bisa meningkatkan perekonomian keluarga secara bertahap,” ujarnya.

Selain memperluas wawasan dan keterampilan di bidang menjahit, Ny. Fitri juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para anggota GOW untuk mengembangkan potensi diri. “Kami ingin pelatihan ini diikuti dengan serius. Keterampilan menjahit bisa menjadi modal usaha yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Bunda Elizawaty menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan. Ia mendorong peserta untuk serius menekuni keterampilan ini, mengingat potensi besar dalam bidang menjahit di pasar lokal dan luar daerah. “Pemberdayaan perempuan melalui keterampilan menjahit tidak hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada UMKM di daerah ini. Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan berdampak positif,” kata Elizawaty.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya inovasi dan kualitas produk agar dapat bersaing di pasaran. Kegiatan pelatihan menjahit bagi perempuan Pasaman Barat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh positif bagi daerah lain dalam menggerakkan ekonomi lokal berbasis keterampilan.

(Okeh Saputra)

Posting Komentar

0 Komentar