Danramil 12/Sidamanik dan Babinsa Gerak Cepat Tangani Longsor dan Banjir di Pematang Silimakuta

Simalungun | GarisPolisi.com – Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir melanda wilayah Simpang Tiga, Dusun Bage, Nagori Ujung Saribu, Kecamatan Pematang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (26/11/2024). Komandan Rayon Militer (Danramil) 12/Sidamanik, Kapten Inf Rudianto, bersama sejumlah Babinsa langsung turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga serta memberikan bantuan tanggap darurat.

Dalam kunjungan tersebut, Danramil Kapten Inf Rudianto memimpin upaya tanggap darurat dengan meninjau lokasi terdampak. Ia memastikan koordinasi dengan berbagai pihak berjalan lancar untuk mempercepat penanganan bencana.

“Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan warga dan memberikan bantuan segera. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses penanganan bencana dan pemulihan wilayah,” ujar Kapten Inf Rudianto di sela-sela kunjungannya.

Babinsa yang bertugas di lokasi segera melakukan evakuasi warga yang terjebak di area terdampak longsor. Mereka juga membantu membersihkan material tanah dan air yang menghalangi jalan serta akses ke pemukiman. Selain itu, Babinsa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah antisipasi, seperti menghindari area rawan longsor dan segera melaporkan tanda-tanda bahaya kepada aparat setempat.

Kapten Inf Rudianto juga memastikan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun. Pihak BPBD telah mengirimkan alat berat untuk mempercepat pembersihan material longsor. Sementara itu, Dinas Sosial menyediakan bantuan logistik berupa makanan siap saji dan perlengkapan darurat bagi warga terdampak.

“TNI akan terus mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih. Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk meningkatkan mitigasi risiko bencana di masa depan,” tambah Kapten Rudianto.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi di daerah rawan longsor seperti Pematang Silimakuta. Pemerintah daerah, bersama TNI dan masyarakat, akan mengevaluasi kondisi lingkungan dan memperkuat upaya pencegahan, seperti reboisasi dan pembangunan saluran drainase yang memadai.

Dengan respons cepat dari Danramil 12/Sidamanik dan Babinsa, proses evakuasi dan pemulihan wilayah terdampak diharapkan dapat berjalan efektif, sehingga masyarakat bisa segera kembali ke kehidupan normal.

(YN)

Posting Komentar

0 Komentar