Pasaman Barat|GarisPolisi.com – Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Modern An-Najjar, Senin (25/11). Acara tersebut dilaksanakan di kawasan Wisata Peridon Siap Maju, Jorong Aek Nabirong, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka. Momentum ini juga dirangkaikan dengan acara syukuran yang dihadiri berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat.
Peletakan batu pertama dilakukan bersama Ketua Yayasan Pesantren Modern An-Najjar, Najjar Lubis, yang juga pemilik Wisata Peridon Siap Maju. Hadir pula Wakil Bupati Risnawanto, Ketua DPRD Dirwansyah beserta anggota DPRD, Ketua TP PKK Pasbar, pejabat OPD, camat, kepala sekolah, tokoh masyarakat, pemuda, ulama, dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi menyampaikan apresiasi atas dedikasi Najjar Lubis dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan komitmen Pemkab Pasbar untuk mendukung pembangunan pesantren ini sebagai bagian dari visi menjadikan Pasbar sebagai kabupaten santri.
“Kami mendukung penuh program ini karena sejalan dengan upaya Pemkab mewujudkan Pasbar yang maju, berakhlak, dan Islami. Melalui pesantren ini, kami berharap akan lahir generasi yang unggul dalam ilmu agama maupun dunia,” ujar Hamsuardi.
Ia juga menyoroti pencapaian Pasbar dalam melahirkan hafidz dan hafidzah. “Bulan September lalu, Pasbar mewisuda 1.333 hafidz dan hafidzah. Langkah ini menjadi pondasi bagi cita-cita kami menjadikan Pasbar sebagai Kabupaten Santri,” tambahnya.
Ketua Yayasan Pesantren Modern An-Najjar, Najjar Lubis, menegaskan bahwa Pesantren Modern An-Najjar tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga pengembangan skill dan olahraga. “Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang mendukung bakat generasi muda. Rencananya akan dibangun lapangan sepak bola, arena motocross, lapangan tembak, serta infrastruktur lain yang bisa mengurangi angka pengangguran,” ujar Najjar.
Selain itu, Najjar menekankan bahwa pendidikan di pesantren ini akan digratiskan, dilengkapi dengan fasilitas modern, dan memberikan keterampilan tambahan seperti otomotif.
Tokoh masyarakat, Haholongan, turut menyampaikan apresiasinya atas langkah besar yang dilakukan Najjar Lubis. “Pesantren ini adalah bukti nyata kontribusi Pak Najjar untuk masyarakat. Wisata Peridon Siap Maju, sekolah, masjid, hingga bantuan bagi anak yatim menunjukkan komitmen beliau untuk menciptakan perubahan,” ungkap Haholongan.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan pesantren saat ini sudah mencapai 40 persen dan diproyeksikan selesai dalam waktu dekat.
Acara ini diakhiri dengan simbolis peletakan batu pertama oleh Bupati Hamsuardi, Wabup Risnawanto, Ketua DPRD Dirwansyah, Ketua Yayasan Najjar Lubis, serta tokoh agama dan masyarakat. Momentum tersebut menandai dimulainya perjalanan baru bagi Pesantren Modern An-Najjar yang diharapkan menjadi pusat pendidikan Islam modern di Pasbar.
Pesantren Modern An-Najjar bukan hanya simbol pembangunan fisik, tetapi juga harapan besar untuk mencetak generasi unggul yang mampu berkontribusi pada pembangunan Pasaman Barat. Diharapkan, inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan kabupaten yang sejahtera dan Islami.
(Okeh Saputra)
0 Komentar