Dalam Bimtek tersebut, Babinsa menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara KPPS dan aparat keamanan setempat guna menjamin keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara. Babinsa juga memberikan arahan terkait prosedur pengamanan logistik pemilu, menjaga netralitas, serta kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi.
"Peran Babinsa sangat penting untuk membantu KPPS dalam menjaga stabilitas dan keamanan proses pemilu, terutama di daerah-daerah yang rawan," kata Serma Temu di sela-sela kegiatan. Kehadiran Babinsa diharapkan memberikan rasa aman bagi masyarakat sehingga proses pemilu dapat berjalan lancar dan tertib.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara TNI, KPPS, dan pihak penyelenggara pemilu lainnya dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Simalungun. Netralitas KPPS dan pihak keamanan menjadi prioritas utama agar masyarakat merasa aman dan terlindungi saat memberikan hak suara mereka.
Diharapkan dengan adanya pendampingan ini, setiap tahapan pilkada di Simalungun dapat berjalan tanpa hambatan.
(YN)
0 Komentar