Kelima pelaku yang ditangkap adalah Wira, Alwi, Muhammad Fajar Rizky, Dongan, dan Budiman alias Budi. Mereka diketahui sering beraksi di beberapa titik di wilayah hukum Polrestabes Medan, termasuk Kecamatan Percut Seituan, Medan Baru, Medan Tembung, dan Medan Johor, serta di Kabupaten Deliserdang.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, mengungkapkan bahwa kelima pelaku ini telah melakukan aksi begal di lima lokasi berbeda.
"Mereka beraksi sendiri-sendiri, namun kami berhasil mengungkap tindakan kriminal ini melalui serangkaian penyelidikan dan penangkapan," ujar Gidion, Rabu (20/11/2024).
Dalam penangkapan yang dilakukan oleh tim gabungan Resmob, salah satu pelaku, Budiman alias Budi, terpaksa ditembak mati setelah melawan dengan senjata tajam saat hendak diamankan.
"Saat ditangkap, Budi melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau, sehingga petugas mengambil tindakan tegas," tambah Gidion.
Tiga pelaku lainnya, yaitu Wira, Alwi, dan Dongan, juga dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha melarikan diri saat petugas hendak menangkap mereka.
"Mereka mencoba kabur, dan untuk menghindari aksi pengejaran yang membahayakan, petugas mengambil langkah tegas," jelas Gidion.
Gidion juga menambahkan bahwa para pelaku tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga ibu rumah tangga, pelajar, dan warga lainnya yang dianggap menjadi target mudah.
"Mereka tidak pandang bulu, korban mereka terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga pelajar," katanya.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, sepeda motor hasil kejahatan, dan barang-barang milik korban yang telah dijual oleh pelaku.
Gidion juga memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya menuntaskan jaringan begal ini agar tidak ada lagi pelaku serupa yang meresahkan masyarakat Medan.
Sebagai tambahan, berdasarkan informasi dari sumber lain, polisi kini sedang mendalami apakah kelima pelaku terhubung dengan jaringan begal lainnya yang beroperasi di wilayah Sumatera Utara.
"Kami tidak akan berhenti sampai memastikan semua jaringan begal yang ada di Medan dan sekitarnya terungkap dan para pelaku ditindak tegas," ujar Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, yang menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan operasi untuk menjaga keamanan masyarakat.
Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman, dan pelaku kejahatan seperti begal dapat diberikan hukuman setimpal untuk memberi efek jera.
(Red)
0 Komentar