Untuk Percepat Penurunan Stunting Babinsa Tanah Jawa Hadiri Rapat Rembuk Stunting

Simalungun | GarisPolisi.com – Babinsa Koramil 10/Tanah Jawa, Sertu TAP Napitupulu, menghadiri rapat rembuk stunting dan sosialisasi penggunaan Aplikasi eHDW (e-Human Development Worker) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Harungguan, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, pada Senin (1/10/2024).

Rembuk stunting ini merupakan upaya penting dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di wilayah binaan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pola makan seimbang dan pentingnya asupan gizi yang cukup, terutama bagi ibu hamil.

Stunting merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Kondisi ini menyebabkan terganggunya pertumbuhan anak, terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Stunting sering kali dipicu oleh kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan bayi, yang berisiko menghambat perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak.

Sertu TAP Napitupulu dalam sambutannya menekankan pentingnya edukasi terkait pola makan sehat dan asupan gizi yang cukup. “Kegiatan rembuk stunting ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pola makan seimbang, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Generasi muda yang sehat adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Sertu Napitupulu.

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi bagi masa depan anak-anak. “Harapannya, dengan rembuk ini, warga dapat lebih peduli terhadap kesehatan anak dan menerapkan pola hidup sehat di rumah,” tambahnya.

Rapat rembuk stunting ini dihadiri berbagai pihak yang berperan penting dalam penanggulangan stunting di Kecamatan Hatonduhan. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Hatonduhan yang diwakili Sekretaris Camat, Rinton Damanik, S.E.; Pangulu Nagori Buntu Bayu, Palan Manurung; perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Simalungun, Ridwan Sitorus; Bhabinkamtibmas Hatonduhan, Aiptu RH Sianturi; Ketua Maujana Nagori Buntu Bayu, Bona Tani Rajagukguk; serta tim kesehatan desa, Kader Posyandu, Kader KB, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Supiani.

Ridwan Sitorus selaku narasumber dari DPMD Kabupaten Simalungun menjelaskan penggunaan Aplikasi eHDW yang bertujuan untuk memantau perkembangan stunting di desa-desa. “Aplikasi ini membantu pendamping lokal dalam memonitor langsung perkembangan anak-anak yang terindikasi stunting, sehingga penanganan bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” ujar Ridwan.

Kehadiran berbagai pihak lintas sektor menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi stunting, di mana setiap elemen memiliki peran strategis dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.

(YN)

Posting Komentar

0 Komentar