Pematangsiantar | GarisPolisi.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0207/Simalungun menggelar penyuluhan lingkungan hidup. Acara ini berlangsung di Poskotis TMMD, Jalan Rindung, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Selasa (15/10/2024).
Penyuluhan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar, yaitu Bapak Manottar Ambaritta, yang memberikan paparan mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Beliau menjelaskan langkah-langkah pelestarian alam yang dapat dilakukan oleh masyarakat sehari-hari. Selain itu, Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3, Pematangsiantar, juga memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah dan limbah berbahaya, serta cara penanggulangannya.
"Kegiatan ini adalah bagian dari program nonfisik TMMD ke-122 Kodim 0207/Simalungun, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Melalui penyuluhan ini, kami berharap warga semakin memahami peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan siap menghadapi potensi bencana alam," ujar Dan SSK, Letda Inf Antoni Sinulingga, dalam sambutannya.
Penyuluhan ini juga melibatkan kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para ahli lingkungan, yang memberikan edukasi terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Edukasi ini sangat penting mengingat perubahan iklim yang semakin nyata berdampak pada frekuensi bencana alam seperti banjir dan longsor di berbagai wilayah.
Penyuluhan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Lurah Tanjung Pinggir, Ketua RT setempat, serta warga Kelurahan Tanjung Pinggir. Antusiasme masyarakat terhadap acara ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran warga untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan hidup di sekitar mereka.
Penyuluhan ini diharapkan dapat membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga lingkungan, mengelola sampah secara bijak, serta mengurangi risiko bencana. Langkah ini dianggap sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan saat ini, khususnya di wilayah perkotaan yang rentan terhadap pencemaran dan kerusakan ekosistem.
Kegiatan penyuluhan semacam ini juga menjadi bagian dari program strategis TMMD dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik seperti infrastruktur, tetapi juga dalam aspek nonfisik seperti peningkatan pengetahuan warga tentang pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan peran penting mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan serta siap menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
(YN)
0 Komentar