Kegiatan pembongkaran tersebut merupakan bagian dari program pembangunan rumah bagi warga kurang mampu. Rumah yang dibongkar adalah milik Bapak Surep, Ibu Tiolina Saragih, Ibu Rina Dewi Siahaan, dan Ibu Rosida Rumahorbo. Proses ini melibatkan kerja sama yang kuat antara Satgas TMMD dan warga sekitar, menunjukkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam setiap tahap pengerjaan.
Letnan Dua (Letda) Inf Antoni Lingga, selaku Dan SSK Satgas TMMD, menyampaikan bahwa pengerjaan pembongkaran dan renovasi ini dilakukan dengan penuh semangat dan kecepatan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
"Hari ini kita sudah mulai pembongkaran rumah. Sesuai dengan rencana, pembangunan rumah tidak layak huni harus diselesaikan sebelum penutupan TMMD. Kami bekerja keras agar hasilnya maksimal dan bisa segera dinikmati oleh para penerima manfaat," jelas Letda Antoni.
Selain dukungan dari masyarakat, program ini juga mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat, yang turut berkolaborasi untuk memastikan hasil yang maksimal dan tahan lama. Sinergi antara TNI, masyarakat, dan pemerintah lokal menjadi kunci dalam keberhasilan program ini.
Salah satu penerima manfaat, Pak Surep, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya melalui program TMMD ke-122 ini. Menurutnya, renovasi rumah ini sangat membantu keluarganya yang selama ini tinggal di rumah yang kondisinya kurang layak.
"Saya sangat bersyukur, berkat bantuan dari TMMD ini, rumah kami yang selama ini jelek bisa diperbaiki. Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI, khususnya kepada Bapak Dandim 0207/Sml beserta jajarannya, dan juga pemerintah kota yang mendukung penuh program ini. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua," ujar Surep dengan haru.
Senada dengan Surep, Tiolina Saragih, yang rumahnya juga sedang direnovasi, menambahkan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keluarganya. Ia berharap ke depannya program seperti ini bisa terus berjalan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Program TMMD 122 di wilayah Kodim 0207/Simalungun, khususnya di Kota Pematangsiantar, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang lebih layak. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, menjadikan gotong royong sebagai kekuatan utama dalam membangun daerah.
Dengan selesainya program ini, diharapkan rumah-rumah yang direnovasi dapat digunakan dengan nyaman dan memberikan manfaat jangka panjang bagi para penghuninya. Kebersamaan dan semangat kolaborasi antara TNI dan warga dalam kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi yang baik dapat membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
(YN)
0 Komentar