Editor: Yasiduhu Mendrofa
SIBOLGA | GarisPolisi.com – Menjelang Pilkada 2024, Polres Sibolga melaksanakan berbagai upaya preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Salah satu inisiatifnya adalah program "Cooling System", yang difokuskan pada edukasi dan pembinaan masyarakat melalui Bhabinkamtibmas. Kegiatan ini diharapkan mampu meredam potensi konflik sosial dan menciptakan situasi kondusif selama masa Pilkada.
AIPTU Jemron Panjaitan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara, aktif melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan kepada warga. Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, AIPTU Jemron mengunjungi beberapa titik di wilayah kelurahan tersebut untuk memberikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga siang hari, melibatkan dialog langsung dengan warga.
Menurut AIPTU Jemron, edukasi masyarakat terkait potensi gangguan Kamtibmas, seperti tindak kejahatan jalanan dan konflik politik, sangat penting untuk mencegah eskalasi situasi yang bisa merugikan masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Terutama menjelang Pilkada, kewaspadaan terhadap ancaman kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) harus ditingkatkan,” jelasnya.
Kasat Binmas Polres Sibolga, IPTU Martua Sinaga, menekankan bahwa program Cooling System ini dirancang untuk menjaga ketenangan di masyarakat melalui pendekatan humanis dan dialog. “Melalui pendekatan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya merasa aman, tetapi juga terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang digelar adalah penyuluhan kepada warga di Jalan Maraden Panggabean, Lingkungan 4, Kelurahan Angin Nauli. Kegiatan ini melibatkan warga setempat, termasuk pekerja dari PLTU Labuhan Angin, yang berpartisipasi aktif dalam diskusi mengenai keamanan lingkungan. Bhabinkamtibmas juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan keluhan terkait kondisi keamanan di wilayah mereka.
“Pendekatan humanis ini memungkinkan kami untuk mendengarkan langsung kekhawatiran warga, serta memberikan solusi yang tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan. Polri tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tambah IPTU Martua.
Selain fokus pada upaya pencegahan kejahatan, IPTU Martua juga menegaskan bahwa Polri akan menjaga netralitas selama Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan tidak memihak kepada salah satu calon atau partai politik. “Netralitas Polri adalah kunci utama dalam menjaga integritas proses demokrasi. Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan bebas dari intervensi apa pun,” jelasnya.
Dalam sambangnya, AIPTU Jemron juga mengingatkan warga agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau kampanye hitam yang berpotensi merusak suasana demokrasi. Ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan menjaga ketenangan selama masa Pilkada.
Kegiatan Cooling System yang dilakukan oleh Polres Sibolga ini mendapat tanggapan positif dari warga. Warga menyambut baik kehadiran Polri dalam menjaga ketertiban dan merasa lebih aman dengan adanya komunikasi terbuka yang dibangun oleh Bhabinkamtibmas. Diharapkan, program ini akan terus berlanjut hingga Pilkada selesai, sehingga stabilitas keamanan di wilayah Sibolga dapat terus terjaga.
Dengan adanya langkah preventif seperti ini, Polres Sibolga berharap masyarakat akan lebih tenang dan siap menghadapi pesta demokrasi dengan aman dan damai, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif yang bisa memecah belah.
(Sumber: Humas Polres Sibolga)
0 Komentar