Jalan Jati Pasar Dua Tembung Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan Segera

Percut Sei Tuan | GarisPolisi.com Warga Pasar Satu Tembung dan Pasar Dua di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, mendesak pemerintah desa dan perangkat terkait untuk segera memperbaiki kondisi Jalan Jati, sebuah akses utama bagi warga yang menghubungkan Tembung Pasar Satu dengan Medan Denai. Jalan sepanjang tiga kilometer ini mengalami kerusakan parah dan dianggap membahayakan pengendara yang melintas.

Menurut pantauan warga, kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan perbaikan dari pihak berwenang. Sejumlah titik di sepanjang jalan dipenuhi lubang besar yang kerap menimbulkan kecelakaan, terutama saat hujan turun.

"Sudah banyak pengendara yang jatuh di sini karena jalan licin dan berlubang. Pemerintah seolah menutup mata dengan kondisi ini," kata Adi, warga Pasar Satu Tambak Rejo, Kamis (24/10/2024).

Jalan Jati ini merupakan rute alternatif favorit warga karena lebih singkat dibandingkan jalur utama melalui Jalan Datuk Kabu Pasar Tiga yang jauh lebih panjang. Jalan ini juga digunakan oleh anak sekolah, petani, serta pekerja yang setiap hari menuju wilayah Medan. 

Tidak hanya itu, jalan ini menjadi akses utama menuju tiga pondok pesantren (Ponpes), yaitu Ponpes Al Habibi di Pasar Dua, Ponpes Al Faiz di Pasar Tiga, dan Ponpes Daarul Qur'an di Pasar Satu Desa Amplas.

Erni (41), warga Pasar Satu Desa Amplas, yang sering melewati jalan ini untuk mengantar anaknya ke sekolah, juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut. 

"Saat hujan turun, lubang-lubang di jalan tertutup genangan air, membuat pengendara sulit melihat dan menyebabkan kecelakaan. Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki," ujarnya.

Meskipun banyak keluhan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah setempat. Warga khawatir bahwa kondisi jalan yang semakin memburuk akan memakan korban jiwa jika tidak segera diperbaiki.

"Saya harap jangan sampai ada korban baru mereka bergerak," tegas salah satu warga yang mengungkapkan kekhawatirannya.

(Syafri)

Posting Komentar

0 Komentar