Danramil 09/Tiga Balata, Kapten Inf Mulyono, menjelaskan bahwa pendampingan Babinsa kepada petani merupakan tugas penting dalam mewujudkan program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia. "Pendampingan ini penting untuk membantu petani mengatasi berbagai kesulitan di lapangan, baik dalam hal teknis maupun gangguan hama. Salah satu fokus kami adalah komoditas utama seperti padi, jagung, dan kedelai (PAJALE)," jelasnya.
Kapten Mulyono juga menambahkan bahwa peran Babinsa tidak bisa dipisahkan dari kerjasama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di sektor pertanian. "Dengan adanya koordinasi dan bimbingan dari Babinsa serta PPL, kami berharap tanaman padi tumbuh subur dan hasil panen melimpah, sehingga swasembada pangan nasional dapat tercapai," ujarnya.
Selain membantu secara langsung di lapangan, Babinsa juga berperan sebagai penghubung antara petani dan pemerintah untuk memastikan semua program pertanian berjalan lancar. Babinsa berkomitmen untuk memberikan pendampingan hingga masa panen, sehingga para petani bisa mendapatkan hasil optimal dari lahan pertanian mereka. Upaya pengendalian hama burung yang dilakukan oleh Babinsa dan petani kali ini merupakan contoh konkret dari kolaborasi tersebut.
Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan para petani dapat mengatasi tantangan ini dan berhasil meningkatkan hasil panen padi, yang sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
(YN)
0 Komentar