Dansatgas menyampaikan bahwa program RTLH ini adalah bagian dari upaya TNI untuk membantu masyarakat yang kurang mampu memiliki hunian yang lebih layak dan sehat. "Alhamdulillah, hari ini kami meninjau langsung progres pembangunan rumah tidak layak huni. Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki tempat tinggal yang layak huni dan lebih nyaman," ungkap Letkol Inf Slamet Faojan.
Dalam kunjungannya, Dansatgas juga berkesempatan berbincang dengan warga setempat dan para anggota Satgas TMMD ke-122. Ia memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menjalankan tugas, seraya menekankan pentingnya ketulusan dan kerja keras dalam melaksanakan tanggung jawab yang diemban.
Proses pembangunan rumah dalam program RTLH ini merupakan bagian dari TMMD ke-122, yang hingga kini masih berlangsung di berbagai wilayah, termasuk di Pematangsiantar. Dansatgas menegaskan komitmennya untuk memastikan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Program TMMD ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah terpencil," tambahnya.
Respon dari masyarakat setempat juga sangat positif. Warga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan melalui program TMMD. Salah satu warga setempat, yang merasakan langsung manfaat dari program ini, mengatakan, "Semoga dengan adanya TMMD ini, pembangunan di daerah terpencil seperti kampung kami bisa dipercepat, dan kesejahteraan masyarakat meningkat."
Program RTLH dalam TMMD ke-122 ini merupakan bagian dari strategi TNI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan, terutama daerah terpencil yang sulit dijangkau, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
(YN)
0 Komentar