Simalungun | GarisPolisi.com - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 15/Dolok Pardamean, Kodim 0207/Simalungun, Serda E. Simanjuntak, turun langsung membantu warga menanam ubi jalar di Nagori Silabah Jaya, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh TNI AD, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat desa. Serda E. Simanjuntak tidak hanya membantu dalam menanam, tetapi juga memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat setempat, mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga metode perawatan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
“Ubi jalar memiliki potensi besar sebagai sumber pangan yang kaya gizi dan mudah dibudidayakan. Kami ingin memastikan masyarakat dapat memaksimalkan hasil pertanian mereka dengan cara yang efektif,” ujar Serda Simanjuntak saat memberikan pengarahan kepada warga.
Kapten Inf P. Sitorus, Danramil 15/Dolok Pardamean, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. "Pendampingan seperti ini kami harapkan dapat meningkatkan keterampilan warga dalam bercocok tanam, sehingga hasil produksi pangan lokal dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar wilayah," jelasnya.
Selain itu, menurut Kapten Sitorus, penanaman ubi jalar ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian desa. Ubi jalar yang dihasilkan dapat dipasarkan secara lokal maupun diolah menjadi produk bernilai tambah, yang berpotensi meningkatkan pendapatan petani.
Dukungan dari Babinsa dalam kegiatan menanam ini juga disambut antusias oleh warga. Salah satu warga Nagori Silabah Jaya menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan bantuan TNI. “Kami merasa terbantu dengan arahan yang diberikan, sehingga lebih percaya diri dalam mengelola lahan pertanian. Semoga hasilnya bisa lebih baik dan mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan di beberapa desa lain di Simalungun, di mana Babinsa berperan aktif dalam mengedukasi warga tentang pertanian berkelanjutan dan pentingnya ketahanan pangan di tingkat lokal. Ini menunjukkan sinergi kuat antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kemandirian ekonomi di desa-desa binaan.
Melalui pendekatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat terus meningkatkan kapasitasnya dalam bidang pertanian, memperkuat ekonomi lokal, dan membangun ketahanan pangan yang kokoh untuk masa depan.
(YN)
0 Komentar