Di sela kegiatan, Serda Julhalim menekankan pentingnya perawatan tanaman kentang agar terhindar dari gangguan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan.
“Perawatan yang tepat bukan hanya soal pemberian pupuk, tetapi juga memastikan tanaman bebas dari gulma. Jika rumput liar dibiarkan, tanaman kentang bisa kekurangan nutrisi karena diserap oleh gulma. Langkah pembersihan seperti ini sangat penting untuk menjamin pertumbuhan yang subur dan hasil panen yang maksimal,” ujarnya.
Jon Erik Ambarita selaku pemilik lahan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Babinsa dalam perawatan tanamannya.
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Babinsa dalam program pertanian ini. Kehadiran mereka sangat membantu kami, para petani. Saya berharap hasil panen kali ini bisa lebih maksimal dan turut mendukung program swasembada pangan di desa kami,” ungkap Jon Erik.
Program pendampingan Babinsa di sektor pertanian ini merupakan salah satu upaya TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Simalungun. Selain membantu perawatan tanaman, Babinsa juga memberikan edukasi kepada petani terkait teknik pertanian modern dan pencegahan hama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditas kentang, yang menjadi salah satu andalan di Kecamatan Dolok Pardamean. Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
(YN)
0 Komentar