Kebakaran yang terjadi beberapa hari sebelumnya menyebabkan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Proses penyerahan bantuan turut dihadiri oleh Camat Sidamanik, Pangulu Nagori Birong Ulu Manriah, perangkat desa, Ketua Maujana, serta tokoh masyarakat setempat. Selain penyerahan bantuan, Babinsa bersama warga juga melakukan gotong royong membersihkan puing-puing rumah yang terdampak kebakaran.
Sertu Dino Wahyudi menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan wujud implementasi delapan wajib TNI, khususnya poin kedelapan, yakni memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat. “Kehadiran kami di sini adalah untuk menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, membantu mereka yang sedang menghadapi kesulitan, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban kebakaran dan membantu mereka memulai kembali kehidupan mereka setelah bencana. Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Sosial juga berkomitmen untuk terus mendampingi warga yang terkena musibah dan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pasca kebakaran ini dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
(YN)
0 Komentar