Editor: MJ. Sitorus
Labura | GarisPolisi.com – Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, (Wabup Labura) Dr. H. Samsul Tanjung, S.T., M.H., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Labura, Dr. H. Muhammad Suib, S.Pd., M.M., menghadiri kegiatan sosialisasi terkait percepatan rehabilitasi mangrove dan perencanaan perlindungan ekosistem mangrove di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (3/9/2024) di Aula Hotel Permata Warna, Aek Kanopan.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi Partisipasi Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Dr. Ir. Surya Utama, MBA. Dalam sambutannya, Surya menekankan pentingnya pemahaman mengenai peran vital mangrove dalam menjaga ketahanan lingkungan, terutama dalam mengantisipasi bencana alam di wilayah pesisir.
“Rehabilitasi mangrove merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan ekosistem serta mencegah bencana seperti abrasi dan banjir. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat memberdayakan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melindungi hutan mangrove ini,” ujar Surya.
Wabup Labura, H. Samsul Tanjung, yang hadir mewakili Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Samsul menegaskan bahwa Labuhanbatu Utara, yang dikenal dengan slogan "Negeri Basimpul Kuat Babontuk Elok," memiliki potensi besar di wilayah pesisir, khususnya di Kecamatan Kualuh Ledong dan Kualuh Hilir, yang masih memiliki hutan mangrove yang terjaga di Desa Simandulang.
“Kami berharap seluruh hutan mangrove yang ada di wilayah Labura dapat direhabilitasi demi kesejahteraan masyarakat, serta sebagai langkah antisipasi terhadap bencana alam seperti banjir dan abrasi pantai. Mangrove juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan darat,” ungkap Samsul.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan program pertama dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang dilaksanakan di Kabupaten Labura. Selama dua hari ke depan, rangkaian acara akan dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD), yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam perlindungan dan rehabilitasi hutan mangrove di daerah tersebut.
0 Komentar