\MEDAN | GarisPolisi.com – Polda Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen untuk mengambil langkah tegas dan terukur dalam menghadapi aktivitas genk motor yang belakangan ini meresahkan warga di kota Medan dan Belawan. Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan, melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberikan toleransi kepada kelompok-kelompok yang terbukti melakukan tindakan kriminal.
"Mereka adalah pelaku kriminal yang sengaja menciptakan keresahan di masyarakat. Polisi akan menghadapi mereka dengan tindakan tegas dan terukur," ungkap Hadi Wahyudi dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (24/5/2024).
Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi rentetan kejadian penyerangan, penganiayaan, perampokan, dan pengrusakan fasilitas umum yang diduga dilakukan oleh genk motor, terutama di daerah Belawan dan titik-titik rawan di Medan. Menanggapi situasi ini, Polda Sumut merespons dengan cepat, meluncurkan operasi besar-besaran yang melibatkan Tim Jatanras Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polres jajaran.
Operasi yang dilakukan pada beberapa hari lalu berhasil meringkus puluhan anggota genk motor yang terlibat dalam aksi anarkis. Selain penangkapan, petugas juga menyita berbagai barang bukti, termasuk senjata tajam, kendaraan yang digunakan dalam aksi kejahatan, dan narkoba.
Kombes Hadi Wahyudi menegaskan bahwa tindakan tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang ditimbulkan oleh aksi genk motor. "Tindakan tegas dan terukur menjadi prioritas kami. Kami akan menindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujarnya, menambahkan bahwa tindakan yang proporsional akan diambil jika ada perlawanan yang membahayakan masyarakat maupun petugas.
Langkah Polda Sumut ini mendapatkan apresiasi positif dari warga Belawan dan Medan. Mereka berharap dengan adanya tindakan nyata dari aparat kepolisian, keresahan yang selama ini dirasakan akibat ulah genk motor dapat segera teratasi. Beberapa warga bahkan turut berpartisipasi dengan memberikan informasi yang berguna bagi kepolisian.
Kombes Hadi juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang terkait dengan genk motor. "Kami mengajak warga untuk merekam atau memotret setiap aktivitas mencurigakan dan melaporkannya kepada polisi. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan dengan serius," tegasnya.
Polda Sumut berjanji untuk terus menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan guna mempersempit ruang gerak genk motor dan tidak segan-segan memberikan tindakan hukum yang tegas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Medan dan Belawan dapat terjaga dengan lebih baik.
(Sumber: Humas Polda Sumut)
0 Komentar