Simalungun | GarisPolisi.com – Panglima Kodam I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Mayjen TNI Mochammad Hasan, bersama Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meninjau langsung gladi rangkaian pengamanan VVIP menjelang kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Simalungun. Kegiatan tersebut berlangsung di Gerbang Tol Sinaksak, Desa Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, pada Sabtu (8/9/2024).
Tujuan utama pengecekan ini adalah memastikan kesiapan penuh pasukan yang akan bertugas menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan kerja VVIP di wilayah Simalungun. Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan beberapa agenda penting yang memerlukan pengamanan ekstra ketat, mengingat kunjungan VVIP melibatkan pejabat tinggi negara.
Pangdam I/BB, Mayjen Mochammad Hasan, menekankan pentingnya kesiapan dan profesionalisme seluruh pasukan yang terlibat. “Pengamanan VVIP merupakan tugas penting yang membutuhkan perhatian khusus dan koordinasi yang baik antara semua elemen. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai rencana, sehingga keselamatan dan keamanan objek VVIP terjamin," tegasnya.
Selain pengecekan pasukan, apel gelar ini juga mencakup pengamanan instalasi VVIP. Persiapan pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk menjamin keselamatan, keamanan, serta tetap tegaknya kehormatan dan kewibawaan negara. Pangdam I/BB menyebutkan, keberhasilan kunjungan ini sangat bergantung pada kerja sama yang solid dan disiplin dari seluruh pasukan yang terlibat.
Apel gelar pasukan ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari TNI dan Polri. Turut hadir antara lain Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Jansen Pangihutan Nainggolan, serta Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan.
Dengan pengecekan ini, diharapkan seluruh personel dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik, sehingga kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Simalungun dapat berlangsung aman dan sukses.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan serta kelancaran setiap agenda kenegaraan yang melibatkan pejabat tinggi.
(NY)
0 Komentar