Kopda E.S. Sijabat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa sebagai aparat kewilayahan untuk memantau harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat.
"Kami sebagai Apkowil (Aparat Komando Wilayah) akan terus meningkatkan pemantauan terhadap stok dan harga sembako. Ini penting untuk menjaga agar harga tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan secara berkala dan akan terus dilanjutkan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Babinsa juga berkoordinasi dengan pedagang dan pengelola pasar untuk memperoleh informasi yang akurat terkait harga dan ketersediaan barang.
Pemantauan yang dilakukan oleh Babinsa ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya upaya pengawasan harga sembako di pasar tradisional. (NY)
0 Komentar