Tebing Tinggi | GarisPolisi.com – Setelah tiga hari hilang terseret arus Sungai Padang, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, akhirnya jasad Dendi Chaniago (22) ditemukan mengapung di bawah Jembatan Jalan M. Yamin, Kota Tebing Tinggi, pada Minggu (15/9/2024). Korban yang hanyut sejak Jumat (13/9/2024) ditemukan sekitar pukul 12.45 WIB, sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, Redo Siahaan (62), warga Jalan Lama, dirinya melihat jasad Dendi tersebut mengapung saat sedang berada di tepi sungai.
“Awalnya saya mendengar keributan, katanya ada mayat hanyut. Saya langsung menceburkan diri ke sungai untuk menariknya ke pinggir. Tidak lama kemudian, tim SAR datang dengan perahu karet untuk mengevakuasi jenazah,” ujar Redo saat ditemui oleh sejumlah wartawan.
Korban yang merupakan warga Jalan Lengkuas, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, diketahui terseret arus ketika sedang mencari siput sungai bersama tiga temannya, Imam, Alwi, dan Agung, pada Jumat sore.
Keempatnya sedang berada di sekitar jembatan Bandar Sakti saat peristiwa tragis itu terjadi. Saat itu, debit air Sungai Padang sedang tinggi akibat hujan, sehingga korban tidak kuat melawan arus deras dan terseret.
Berita tentang hilangnya Dendi dengan cepat menyebar, sehingga warga sekitar segera berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR, dibantu oleh warga dan bahkan paranormal. Upaya pencarian yang berlangsung selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil ketika jasad korban ditemukan mengapung di sekitar jembatan tersebut.
Proses evakuasi jenazah sempat mengalami kendala akibat padatnya kerumunan warga yang ingin menyaksikan secara langsung.
Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi, dengan dukungan dari kepolisian dan Sat Brimob, berhasil mengevakuasi jenazah ke darat. Jenazah kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi.
(Met)
0 Komentar