Simalungun | GarisPolisi.com – Forum Komunikasi Serikat Tolong Menolong (STM) Pejuang Wakaf Perdagangan Kecamatan Bandar menyampaikan apresiasi kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, atas bantuan dan dukungannya dalam merealisasikan penambahan tanah wakaf di Kota Perdagangan.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Forum STM Pejuang Wakaf Perdagangan, Andri Pinontoan, saat beraudiensi dengan Bupati di Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, pada Kamis (12/9/2024).
"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Simalungun yang telah mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya terkait penambahan lahan wakaf di Kota Perdagangan. Permintaan ini telah terpenuhi, dan kami siap mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati untuk kesejahteraan Kabupaten Simalungun," ujar Andri.
Andri juga menambahkan bahwa masyarakat sangat merasakan dampak positif dari berbagai pembangunan yang telah dilakukan selama kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga. "Perubahan yang terjadi di Kota Perdagangan sangat nyata, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik," lanjutnya.
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyampaikan terima kasih kepada Forum STM Pejuang Wakaf Perdagangan atas apresiasi dan dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Saya ingin Kota Perdagangan menjadi kota yang tertata rapi. Oleh karena itu, pembenahan di berbagai sektor akan terus dilakukan, mulai dari pembangunan kantor camat, renovasi pasar, hingga perbaikan irigasi untuk mencegah banjir," ujar Bupati Radiapoh.
Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. "Program Marharoan Bolon yang melibatkan semua elemen masyarakat telah menjadi kunci sukses dalam membenahi berbagai aspek di Kabupaten Simalungun, khususnya di Kecamatan Bandar," imbuhnya.
Mengenai penambahan lahan wakaf di Kota Perdagangan, Bupati mengungkapkan bahwa ini telah menjadi bagian dari rencana jangka panjang. "Kami ingin memastikan bahwa lahan wakaf di Kota Perdagangan tetap aman dan terjaga setidaknya untuk 25 tahun ke depan. Penataan lebih lanjut akan dilakukan agar lokasi tersebut lebih rapi dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," jelas Bupati.
Radiapoh mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat lahan wakaf tersebut dengan baik. "Kami berharap semua pihak turut serta dalam menjaga keindahan dan keteraturan lahan wakaf ini. Tugu atau penanda yang ada nantinya harus disesuaikan agar lebih harmonis dan sesuai dengan estetika yang diinginkan," tutup Bupati.
Apresiasi dari Forum STM Pejuang Wakaf Perdagangan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sejahtera di Kabupaten Simalungun.
(San)
0 Komentar