Dalam keterangannya, Serda M. Damanik menjelaskan bahwa kopi, khususnya jenis Robusta, merupakan salah satu komoditas unggulan yang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat. Selain meningkatkan nilai ekonomi, penanaman kopi juga memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, karena tanaman kopi dapat membantu melindungi tanah dari erosi dan mendukung pelestarian hutan. “Harapannya, upaya yang kami lakukan bersama petani ini dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Serda Damanik.
Ibu R. Br. Sidauruk, selaku pemilik lahan, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap pendampingan yang dilakukan Babinsa. Menurutnya, kehadiran TNI, khususnya Babinsa, sangat membantu petani dalam menjaga kualitas dan produktivitas tanaman kopi, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan penghasilan mereka. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Babinsa. Kehadiran mereka sangat membantu kami sebagai petani, dan kami berharap TNI semakin sukses serta selalu dicintai oleh rakyat,” ungkap Ibu R. Br. Sidauruk.
Program pendampingan yang dilakukan Babinsa ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menjadi bentuk nyata perhatian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.
Menurut beberapa sumber lain yang relevan, upaya seperti yang dilakukan oleh Babinsa di Simalungun ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian di daerah-daerah penghasil kopi. Pemerintah mendorong pengembangan kopi sebagai salah satu produk unggulan daerah yang dapat diekspor dan bersaing di pasar global. Kolaborasi antara TNI dan petani lokal diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor ini sehingga kesejahteraan masyarakat pedesaan dapat terangkat secara signifikan.
Dengan terus berlangsungnya dukungan dari Babinsa dan peningkatan keterlibatan masyarakat, diharapkan sektor perkebunan kopi di Kabupaten Simalungun akan semakin berkembang, baik dari segi produksi maupun kualitasnya.
(YN)
0 Komentar