Serda P. Simtupang menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen TNI, khususnya Babinsa, untuk selalu berada di tengah masyarakat. "Kami mendukung para petani dari awal hingga akhir, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, hingga pemanenan dan penggilingan. Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mensukseskan program swasembada pangan di Kabupaten Simalungun," ujar Serda Simtupang.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peran aktif Babinsa dalam mendampingi petani adalah bentuk dukungan konkret TNI terhadap ketahanan pangan di daerah tersebut. "Aksi nyata ini kami lakukan semata-mata untuk membantu petani dalam meringankan beban mereka, sehingga hasil panen bisa maksimal dan berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan di Simalungun," tegasnya.
Sementara itu, Br. R. Sinaga, pemilik lahan jagung, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Babinsa. "Saya sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah membantu kami dalam proses panen hingga penggilingan. Ini sangat meringankan pekerjaan kami. Semoga program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah dapat terwujud," ungkap Br. R. Sinaga.
Pendampingan seperti ini, menurut petani setempat, sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di sektor pertanian. Dengan keterlibatan langsung dari TNI, diharapkan kesejahteraan petani di Simalungun dapat semakin meningkat.
(YN)
0 Komentar