Babinsa Koramil 08/Bangun, Sertu Sundra, segera turun ke lokasi untuk memantau kondisi jalan dan memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar serta pengendara yang melintas. Dalam keterangannya, Sertu Sundra menjelaskan bahwa longsor ini terjadi akibat erosi tanah yang dipicu oleh curah hujan yang tinggi. Tidak adanya tembok penahan di sisi jalan turut memperparah kondisi, menyebabkan bagian badan jalan terkikis dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Kondisi jalan ini sangat rawan terhadap kecelakaan. Saya mengimbau warga dan para pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di daerah ini. Bila perlu, kurangi kecepatan kendaraan untuk menghindari potensi bahaya,” ujar Sertu Sundra saat ditemui di lokasi.
Selain memberikan peringatan, Sertu Sundra juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana alam seperti banjir dan longsor. Sebagai Babinsa, ia bertanggung jawab untuk memonitor wilayah binaannya secara rutin, terutama di titik-titik yang rawan bencana alam.
“Kami terus memantau kondisi daerah yang rentan bencana, termasuk banjir dan longsor, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan warga,” tambahnya.
Masyarakat setempat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 08/Bangun. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak agar tidak membahayakan pengguna jalan di masa mendatang.
Langkah antisipatif seperti pembuatan tembok penahan tanah di lokasi rawan longsor juga diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
(NY)
0 Komentar