Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan apresiasinya terhadap berdirinya unit pengolahan ikan ini, yang dinilai sebagai langkah penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. Ia menekankan bahwa keberadaan UMKM seperti ini secara otomatis membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Memulai usaha tidak selalu membutuhkan modal besar. Yang paling penting adalah tekad yang kuat, semangat, dan keseriusan untuk mengembangkan usaha. Dengan memulai dari kecil, kita bisa perlahan-lahan tumbuh dan berkembang,” kata Darma Wijaya, memberikan motivasi kepada generasi muda agar tidak takut memulai usaha.
Ia juga mengingatkan para pelaku UMKM agar terus berinovasi dan menjaga kualitas produk agar tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif. “Inovasi dan peningkatan kualitas sangat penting agar produk kita tetap diminati dan mampu bersaing dengan produk lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Sergai, Claudia, menjelaskan bahwa tujuan dari pendirian Unit Pengolahan Ikan Skala Mikro ini adalah untuk meningkatkan produksi hasil perikanan di Kabupaten Sergai. Claudia juga menegaskan pentingnya rehabilitasi fisik unit pengolahan ikan agar UMKM dapat melaksanakan proses pengolahan dengan standar kelayakan yang lebih baik, serta mampu menerapkan teknologi pengolahan yang lebih maju.
“Kami berharap unit ini dapat menjadi sarana bagi UMKM untuk naik kelas, dengan meningkatkan produksi dan mutu produk mereka,” ujar Claudia.
Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Sergai, Sugiatik dan Togar Situmorang, Camat Tebing Tinggi Sukma Permana, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar yang antusias menyambut berdirinya unit pengolahan ikan ini.
Dengan kehadiran unit ini, diharapkan UMKM perikanan di Sergai semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
(Zulpan)
0 Komentar