PLOT Gelar Pertunjukan "Rempah Dalam Perahu", Kolaborasi Kesenian Sikambang dan Opera Batak di Tapteng

TAPTENG | GarisPolisi.com – Pada tanggal 22 Agustus 2024, Alun-alun Kota Pandan di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akan menjadi saksi sebuah pertunjukan unik bertajuk “Rempah Dalam Perahu”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara kesenian tradisional Sikambang dan Opera Batak yang digarap oleh Thompson HS dan timnya.

Menurut Thompson HS, kesenian Sikambang merupakan bagian integral dari budaya masyarakat pesisir Pantai Barat Sumatera, yang meliputi daerah dari Meulaboh dan Singkil (Aceh), Nias, Sumatera Barat, hingga Indrapura (Bengkulu). Di Tapanuli Tengah, Sikambang biasanya diadakan dalam konteks adat, yang seringkali membatasi dinamikanya.

"Sebagian besar aktivitas Sikambang di Tapteng dilakukan dalam konteks adat, sehingga dinamikanya cenderung terbatas. Tanpa pengembangan yang melampaui acara adat, ada risiko penurunan dalam keterlibatan dan popularitasnya. Sikambang menggabungkan elemen musik, tari, pantun, silat, dan dekorasi," ujar Thompson pada Selasa (13/8/2024).

Sebaliknya, Opera Batak telah mengalami revitalisasi sejak tahun 2002, dan saat ini mulai diterima secara luas dalam berbagai pertunjukan. Thompson menambahkan bahwa pengalaman dalam merevitalisasi Opera Batak dapat diterapkan untuk mengembangkan Kesenian Sikambang di Tapteng melalui kolaborasi ini.

Kolaborasi pertunjukan "Rempah Dalam Perahu" berlangsung dari 4 hingga 23 Agustus 2024 dan melibatkan tiga tahap utama: seleksi 42 siswa/i, pelatihan/simulasi, dan produksi pertunjukan. Kolaborasi ini didukung oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Tapteng serta Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) Siantar, dengan pendanaan dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek RI.

Pertunjukan ini akan mengangkat tema sejarah perdagangan rempah di Barus, Tapteng, sebagai latar belakang cerita. "Rempah Dalam Perahu" tidak hanya akan menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya yang ada di daerah tersebut.

(Acipta)

Posting Komentar

0 Komentar