Persiapan Pengamanan Pilkada, Polres Labuhanbatu Gelar Simulasi Sispamkota

Giat simulasi Sispamkota Polres Labuhanbatu di Alun-alun Kabupaten Labuhanbatu Utara

Editor : Indra Dharma 

Labuhanbatu|GarisPolisi.com - Bertempat di Alun-alun Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Polres Labuhanbatu Polda Sumut gelar simulasi Sispamkota dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada 2024. 

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaksanaan simulasi Sispamkota tersebut merupakan bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja Toba 2024 dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak di wilayah hukum Polres Labuhanbatu.

Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau melalui Wakapolres, Kompol H. Matondang kepada wartawan, Selasa (20/8) di Polres Labuhanbatu, Jln MH Thamrin Rantauprapat. 

Ia juga mengatakan, kegiatan simulasi memang penting dilakukan untuk memastikan bahwa setiap anggota kepolisian dan dinas lainnya yang terkait siap menghadapi dinamika politik yang mungkin meningkat selama Pilkada. 

"Simulasi Sispamkota ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan koordinasi seluruh personel dalam menghadapi berbagai skenario gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. Melalui simulasi ini, kepolisian dapat mempraktikkan tindakan yang harus dilakukan dalam berbagai situasi, mulai dari situasi hijau yang relatif aman hingga situasi kuning yang membutuhkan penanganan lebih intensif," tutur Waka Polres menjelaskan. 

Dipaparkannya, rangkaian simulasi Sispamkota dilaksanakan pada Senin 19 Agustus 2024, di Alun-alun Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Simulasi dimulai dengan skenario situasi hijau, di mana masyarakat melakukan pencoblosan di TPS dan terjadi provokasi oleh sekelompok massa yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara. Polisi yang bertugas di TPS berusaha menenangkan situasi, namun ketegangan meningkat hingga memerlukan intervensi dari patroli perintis dan unit Dalmas untuk mengendalikan massa.

Pada tahap situasi kuning, dilakukan tindakan lebih lanjut dengan pergantian dari Dalmas awal ke Dalmas lanjut, serta penggunaan water cannon (AWC) untuk membubarkan massa yang semakin tidak terkendali. Seluruh rangkaian simulasi ini dirancang untuk menggambarkan skenario nyata yang mungkin dihadapi saat Pilkada dan memberikan panduan yang jelas bagi setiap personel dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam keterangannya Waka Polres juga menambahkan, pada pelaksanaan simulasi Sispamkota yang dilaksanakan di Labura dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekdakab Labuhanbatu Utara H. M. Sueb Sitorus, yang mewakili Bupati Labuhanbatu Utara, serta Asisten I Drs. H. Sarimpunan Rambe yang mewakili Plt. Bupati Labuhanbatu, serta perwakilan dari TNI, KPU, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. 

Posting Komentar

0 Komentar