Panen Raya di Sergai Capai 7-8 Ton per Hektar, Bupati Darma Wijaya Dorong Sinergi Antar Daerah untuk Ketahanan Pangan Sumut

 

SERGAI | GarisPolisi.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Bupati H. Darma Wijaya merayakan panen raya di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, pada Minggu (25/8/2024). Panen yang dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Tunas Harapan ini mencatatkan hasil produktivitas yang mengesankan, mencapai 7-8 ton gabah per hektar.

Acara panen raya ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah yang turut mendukung sinergi antar wilayah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Sumatera Utara (Sumut). Di antara yang hadir adalah Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Pj. Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy, dan Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Marpaung.

"Alhamdulillah, hasil panen kali ini sangat memuaskan dan menjadi bukti nyata dari kerja keras bersama, baik dari petani, penyuluh, maupun pemerintah daerah. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Kabupaten Sergai sebagai lumbung padi nomor dua di Sumut," ujar Bupati Darma Wijaya dengan penuh semangat.

Bupati Darma Wijaya menekankan pentingnya sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan pangan di Sumut. Ia berharap pencapaian ini dapat memperkuat kerja sama dengan daerah lain guna meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.

"Sinergi ini akan memperkuat kerjasama kita dengan daerah lain untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas pertanian di Sumut. Kami terus mendorong para petani untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk non-subsidi dan mendukung upaya pemerintah dalam mencetak lahan sawah baru," tambahnya.

Beliau juga mengapresiasi peran para penyuluh pertanian yang memberikan bimbingan kepada petani. Menurut Bupati, penyuluh memiliki peran krusial dalam membantu petani mengadopsi teknologi dan metode pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

"Peran penyuluh sangat penting dalam memastikan petani dapat mengadopsi teknologi terbaru. Kami berharap hasil produksi bisa terus meningkat seiring dengan komitmen kami untuk menjadikan Sergai sebagai daerah unggul dalam pertanian," katanya.

Panen raya ini juga menjadi platform untuk diskusi antara pemerintah daerah dan petani mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian. Isu yang dibahas meliputi akses terhadap pupuk, air irigasi, serta dampak perubahan iklim terhadap hasil panen.

Bupati Darma Wijaya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung petani dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.

"Pemerintah selalu siap membantu dan mencari solusi terbaik untuk setiap tantangan yang dihadapi petani. Kami ingin memastikan bahwa petani di Sergai bisa sejahtera dan menjadi pilar ketahanan pangan di Sumut," tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar wilayah untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di Sumut.

"Dukungan dari kepala daerah Medan, Langkat, dan Batu Bara menunjukkan bahwa ketahanan pangan tidak bisa dicapai oleh satu daerah saja. Dibutuhkan kolaborasi yang erat antar wilayah untuk memastikan seluruh Sumut dapat memenuhi kebutuhan pangan," jelasnya.

Bupati Darma Wijaya mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para kepala daerah dan berharap sinergi ini dapat mengatasi tantangan di sektor pertanian, seperti perubahan iklim dan akses terhadap teknologi pertanian.

"Sinergi ini penting agar tidak hanya Sergai, tetapi seluruh Sumut, bisa menjadi lumbung pangan yang kuat dan mandiri, mengurangi ketergantungan pada impor," tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, Kajari Sergai Rufina Ginting, Kadis Pertanian Deddy Iskandar, Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, serta perwakilan pihak terkait lainnya. (Zulpan)

Posting Komentar

0 Komentar