Dalam Komsos tersebut, Kopda Safarudin memberikan dorongan dan motivasi kepada para petani jahe agar lebih maksimal dalam merawat tanaman mereka. "Kami berharap melalui pendampingan ini, para petani dapat lebih optimal dalam mengelola tanaman jahe mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para petani," ujar Kopda Safarudin.
Lebih lanjut, Babinsa juga menekankan bahwa penanaman jahe merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Simalungun. Ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada komoditas utama seperti padi dan kedelai, tetapi juga pada tanaman seperti jahe, yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan permintaan pasar yang stabil.
"Melalui pengecekan dan pendampingan rutin, kami berharap pertumbuhan tanaman jahe ini dapat optimal sehingga hasil panennya nanti juga meningkat dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani," tambahnya.
Kegiatan Komsos ini tidak hanya bertujuan untuk memantau perkembangan tanaman, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada petani mengenai teknik budidaya yang baik dan benar. Diharapkan, langkah ini dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, yang pada akhirnya akan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun.
Sebagai tambahan, menurut data dari Kementerian Pertanian, jahe merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki prospek pasar yang menjanjikan baik di dalam negeri maupun untuk ekspor. Oleh karena itu, peran serta Babinsa dalam mendukung petani jahe ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal.
(YN)
0 Komentar