Pembacokan Anggota TNI dan Polri Jadi Fokus
Medan | GarisPolisi.com - Aksi brutal geng motor di Kota Medan kian meresahkan. Kelompok ini tidak segan melakukan kekerasan, bahkan terhadap aparat keamanan seperti TNI dan Polri. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius akan meningkatnya jumlah korban jika tindakan tegas tidak segera diambil.Polda Sumatera Utara (Poldasu) mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam geng motor yang kini banyak diikuti oleh remaja berusia 15 tahun ke atas. Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan bahwa pencegahan ini sangat penting untuk menjaga keamanan bersama.
"Polisi tidak akan mentolerir aksi geng motor yang meresahkan warga. Segera laporkan jika ada tindak pidana, dan mereka yang terbukti bersalah akan dikenakan sanksi hukum tegas," tegas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, Minggu (11/8/2024).
Polda Sumut juga menegaskan tidak akan mengeluarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi anggota geng motor yang terlibat kejahatan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman di masyarakat.
Selain itu, Polda Sumut meningkatkan patroli, bahkan melibatkan personel Brimob untuk menggempur aktivitas geng motor, terutama di wilayah-wilayah rawan. Patroli ini dilakukan hingga pagi hari demi memastikan keamanan.
Dalam insiden terbaru, seorang anggota Yonif 100/PS, Prada D, diserang dan dibacok oleh puluhan anggota geng motor dari salah satu ormas di Medan. Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mundur dalam menghadapi geng motor dan meminta Polrestabes Medan untuk menangkap para pelaku yang terlibat.
"Tangkap saja, kita tidak takut," ujarnya, Selasa (6/8/2024).
Polda Sumut juga mendorong Dinas Pendidikan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelajar yang terlibat dalam geng motor. "Tugas kita bersama untuk mengawasi anak-anak sekolah agar tidak terlibat aktivitas yang menjurus pada tindak kriminal," kata Hadi Wahyudi.
Langkah tegas ini diambil Polda Sumut untuk memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga .
0 Komentar