Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu Siap Tangani Kasus Penggelapan Motor yang Hampir Setahun Mandek di Polsek Kualuh Hulu

Agum Gumelar Batubara pelaku penggelapan motor.

Labura | GarisPolisi.com – Kasus penggelapan sepeda motor yang melibatkan pelaku bernama Agum Gumelar Batubara, warga Jalan Seto, Lingkungan 3 Wonosari, Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), masih belum terpecahkan meskipun hampir setahun telah berlalu. 

Laporan mengenai kasus ini telah disampaikan oleh korban, M. Jono Sitorus (MJS), pada November 2023 ke Polsek Kualuh Hulu, namun hingga kini pelaku masih bebas berkeliaran.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivanda Ikhsan, STK, SIK, MH, merespons keluhan korban dan berjanji akan segera mengambil tindakan tegas. 

"Saya akan menurunkan tim ke sana dan memanggil penyidik Polsek Kualuh Hulu yang menangani laporan tersebut," ucap Rivanda Ikhsan saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (26/8/2024).

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menyatakan akan mempertanyakan perkembangan penyidikan yang telah dilakukan oleh pihak Polsek Kualuh Hulu terkait kasus penggelapan sepeda motor milik MJS. 

"Kami akan memastikan bahwa penyidikan berjalan sesuai prosedur dan akan terus mengupayakan agar masalah ini dapat segera diselesaikan," tambahnya.

MJS sendiri telah menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus ini. "Hampir setahun pengaduan kami di Polsek Kualuh Hulu, namun pelaku masih bebas di wilayah hukum mereka," ujar MJS, Jumat (23/8/2024). 

Ia bahkan mempertimbangkan untuk mengajukan pengaduan ke Bagian Pengawas Penyidik (Wassidik) Polda Sumut karena merasa tidak puas dengan penanganan kasus ini.

Kasus ini bermula pada 9 September 2023, ketika sepeda motor Honda Vario 150 milik MJS diduga dibawa kabur oleh Agum. Saat itu, MJS sedang menumpang di rumah Agum dan mengaku telah membantu membiayai kebutuhan sehari-hari pelaku. 

Namun, pada siang hari, MJS menyadari bahwa motornya telah hilang. Agum sempat berjanji akan menyelesaikan masalah ini, namun kemudian menghilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Kasus ini menambah daftar panjang pengaduan masyarakat yang belum dituntaskan oleh Polsek Kualuh Hulu, menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas dan profesionalisme penegakan hukum di wilayah tersebut.

Sebelumnya Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi tidak memberikan tanggapan terkait perkembangan kasus ini, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (23/8/2024). (Red)

Posting Komentar

0 Komentar