Heboh Anggota Paskibraka Medan Pamer Miras Usai Bertugas

Ilustrasi.

Medan|GarisPolisi.com – Sebuah foto yang memperlihatkan dua anggota Paskibraka Kota Medan memamerkan minuman keras saat jalan-jalan usai bertugas telah mengejutkan publik. Foto tersebut diambil saat para anggota Paskibraka sedang berwisata ke Berastagi, Kabupaten Karo, pada Minggu (18/8/2024), sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Medan atas keberhasilan mereka dalam pengibaran bendera Merah Putih pada HUT ke-79 RI.

Dalam foto tersebut, tampak dua anggota Paskibraka mengenakan batik merah dan celana hitam, duduk sambil memegang botol minuman keras dan gelas. Minuman keras yang terlihat dalam foto itu diketahui merupakan merek terkenal dari Amerika Serikat dengan kandungan alkohol 40 persen, dan harganya mencapai ratusan ribu rupiah.

Kepala Badan Kesbangpol Medan, Andy Mario Siregar, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan klarifikasi terkait foto tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kedua anggota Paskibraka yang terdapat dalam foto telah dipanggil untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

"Proses klarifikasi sedang berjalan. Kami telah memanggil anggota Paskibraka yang ada dalam foto tersebut ke kantor Kesbangpol Medan untuk memberikan penjelasan," ujar Andy Mario Siregar saat dihubungi pada Selasa (20/8/2024).

Namun, Andy Mario Siregar menegaskan bahwa botol minuman keras yang dipegang oleh anggota Paskibraka dalam foto itu sudah kosong. Ia berpendapat bahwa foto tersebut mungkin diambil hanya untuk tujuan pamer atau gagah-gagahan tanpa niat untuk mengonsumsi minuman keras.

"Cuma, dari apa yang tampak dalam foto, sepertinya botol minuman keras itu sudah kosong. Anak-anak itu mungkin hanya ingin tampil bergaya, tidak ada indikasi bahwa mereka benar-benar mengonsumsi minuman keras," tutupnya.

Dewan Pimpinan Paskibraka Medan juga menegaskan bahwa mereka akan menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan pembinaan kepada anggotanya, guna memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Pihak Kesbangpol Medan berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku.

(Red)