Diduga Edarkan Inex, D' Red KTV & Club Beroperasi 24 Jam Tanpa Jeda

Ilustrasi D' Red KTV & Club di Jalan Gagak Hitam, Ruko Komplek Seroja Permai, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (29/8/2024)

Medan | GarisPolisi.com – D' Red KTV & Club, yang berlokasi di Jalan Gagak Hitam, Ruko Komplek Seroja Permai, No. 24-25-26, Kecamatan Medan Sunggal, diduga menjadi tempat peredaran narkoba jenis pil ekstasi (inex) dan Happy Five (H5). Tempat hiburan malam ini beroperasi 24 jam penuh tanpa jeda, meskipun maraknya peredaran narkoba di sana telah menjadi perhatian publik.

Menurut salah seorang warga, J. Yanto, penjualan inex di D' Red KTV & Club menjadi sangat populer di kalangan pengunjung. "Inex dijual seharga Rp 300 ribu per butir, sedangkan H5 seharga Rp 200 ribu. Para pengunjung dibuat selalu bahagia di tempat dugem tersebut," ujar Yanto kepada wartawan, Jumat (30/8/2024) sore.

Lebih lanjut, Yanto mengungkapkan bahwa pasokan inex di D' Red KTV & Club selalu tersedia, diduga berasal dari pihak ketiga. Transaksi diduga dilakukan melalui perantara yang bekerja di tempat tersebut. "Informasinya, transaksi inex melalui karyawan di D' Red KTV & Club, dan dijual kepada pengunjung seharga Rp 300 ribu," katanya.

Tempat ini memiliki 19 ruang KTV, yang diduga menjadi salah satu sumber keuntungan besar. Namun, Yanto juga menyebut bahwa keberadaan tempat ini tampaknya dilindungi oleh oknum aparat hukum. "Setiap ada razia, informasinya selalu bocor, dan saat petugas tiba, KTV tersebut sudah sepi. Setelah razia selesai, musik dugem kembali hidup," tambahnya.

Warga sekitar juga mengaku kecewa dengan razia yang sering tidak membuahkan hasil. "Pesan inex bisa langsung dari waiters," ucap Yanto.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Teddy John Sahala Marbun, SH, MHum, saat dikonfirmasi terkait dugaan peredaran narkoba di D' Red KTV & Club, menegaskan akan terus menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait peredaran narkoba di tempat hiburan malam di Kota Medan.

Warga Medan berharap agar penegakan hukum di kota ini dilakukan tanpa pandang bulu, demi terciptanya kondisi yang aman dan kondusif. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar