Serda J Saragih menjelaskan bahwa fogging merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran DBD. Selain mendampingi penyemprotan, Babinsa juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui langkah 3M: menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
"Kegiatan fogging ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran DBD. Namun, warga juga perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit ini," ujar Serda J Saragih.
Penyemprotan fogging ini dilakukan sebagai respons terhadap adanya laporan kasus gejala DBD di wilayah tersebut, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Oleh karena itu, tindakan pencegahan ini dianggap perlu untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Puskesmas Ujung Padang, dr. Anton Lumban Tobing, Bhabinkamtibmas Aipda JS. Butar Butar, pegawai Puskesmas Ujung Padang, perangkat Nagori Dusun Ulu, dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. (NY)
0 Komentar