 |
| Ketua PAC PP Panai Hulu, Bung Juahta Tarigan (tengah pakai kaos hitam) Saat menyerahkan trophy juara kepada tim voli Putri Perkebunan Ajamu. |
Editor : Indra Dharma
Labuhanbatu|GarisPolisi.com - Dalam laga final Turnamen Volley Ball Putri Cup 4 Kecamatan yang digelar Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Panai Hulu, Kabnpaten Labuhanbatu, Tim voli Putri Perkebunan Ajamu berhasil memenangkan laga dengan skor telak 3:0 dan maksa tim Queen FC untuk puas diposisi kedua.
Meski digelar hanya ditingkat kecamatan, laga Big Match antara kedua tim unggulan tersebut terlihat sangat meriah dan mampu memukau mata ratusan pengunjung. Dalam laga singkat selama tiga babak itu, Tim Voli Putri Perkebunan Ajamu berhasil tundukan Tim voli putri Queen FC dengan skor telak 3:0.
Laga final antara tim Putri Perkebunan Ajamu vs Queen FC tersebut berlangsung di lapangan voli BUMDesa Perkebunan Ajamu Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Minggu 14 Juli 2024.
Pertandingan final turnamen volly putri 4 kecamatan tersebut dipimpin oleh wasit 1 Ade Darisma Spd, wasit 2 Ridho Syaputra, hakim garis Riko Liyandi dan Fani Nofardani, di sponsori oleh Muhammad Juata Tarigan di bantu oleh panitia Muliya Syaputra ST, Resi Mey Hendri, Sufitra Jaya dan Juanda SE.
Sebagai tim pemenang, tim voli putri perkebunan ajamu berhak meraih trophy juara dan uang pembinaan senilai Rp. 5 juta dari Ketua Organisasi Pemuda Pancasila Kecamatan Panai Hulu, Bung Juahta Tarigan selaku penyelenggara.
Dengan berlangsungnya laga final tersebut, turnamen yang telah berjalan hampir sebulan dengan melibatkan 19 tim voli putri dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Bilah Hilir, Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir tersebut resmi berakhir.
Dalam sambutannya, Bung Juahta Tarigan yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari Partai Golkar tersebut mengatakan bahwa dirinya akan kembali menggelar turnamen serupa pada oktober 2024 mendatang. Ia juga berpesan agar seluruh pemain harus lebih meningkatkan bakat dengan giat berlatih.
"InsyaAllah, Oktober nanti tepatnya setelah saya dilantik kembali menjadi anggota DPRD, turnamen seperti ini akan saya gelar kembali. Saya ingin agar seluruh pemain jangan malas untuk latihan. Karena bakat akan tumpul jika tidak sering dilatih," ucapnya.
Juahta Tarigan juga mengatakan bahwa pada turnamen mendatang akan digelar kembali dilapangan BUMDesa Perkebunan Ajamu karena sesuai janji pahwa pemenang laga final ini akan jadi tuan rumah.
Menurut data dari pihak panitia turnamen, adapun hadiah yang disiapkan pihak penyelenggara ada 4 kategori, yakni juara satu meraih trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 5 juta, juara dua memperoleh trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 3 juta, juara tiga mendapatkan trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 2 juta dan bagi pemenang ke empat mendapatkan trophy plus uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta.
Selain itu, pihak panitia atau penyelenggara juga memberikan piagam penghargaan bagi seluruh pemain yang ikut dalam turnamen tersebut.
Pantauan dilokasi, laga final antara Tim Putri Perkebunan Ajamu dan Queen FC tersebut berlangsung sangat menarik dan dihadiri ratusan penonton yang terdiri dari masyarakat sekitar dan bahkan penonton dari luar kecamatan.**
0 Komentar