Belawan|GarisPolisi.com - Aksi premanisme semakin menjamur dan meresahkan di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, membuat para pengusaha dan sopir truk merasa tertekan dan tidak aman.
Tindakan premanisme ini dilakukan oleh sekelompok pemuda di sekitar simpang Sicanang Belawan hingga sepanjang jalan Pulau Ambon, sebelum Titi 1 Kelurahan Sicanang Belawan. Sepanjang jalan tersebut, para preman menghadang truk yang keluar masuk di jalan PLTU Sicanang Belawan, dengan sasaran utama truk kayu rambung. Sopir truk yang tidak memberikan uang sering mengalami pemukulan dan caci maki.
"Tak sanggup kita, bang. Setiap hari kita mengalami tekanan dari preman-preman itu. Jumlah mereka banyak, dan mereka tidak segan-segan menganiaya kita kalau tidak memberikan uang. Ampunlah," keluh seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya, pada Kamis (18/7/2024) sore.
Para pengusaha berharap aparat penegak hukum (APH) lebih serius menangani aksi premanisme di sepanjang jalan PLTU Sicanang Belawan. "Hanya harapan yang bisa kita lakukan, semoga polisi lebih serius mengatasi aksi premanisme yang sangat meresahkan itu," cetus SG, seorang pengusaha setempat.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aksi premanisme ini berlangsung sepanjang jalan PLTU Sicanang Belawan mulai dari simpang Sicanang hingga Titi 1, dan aksi mereka berlangsung selama 24 jam.
Meskipun aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan berulang kali telah melakukan tindakan terhadap kelompok preman tersebut, aksi premanisme di daerah ini masih terus menjamur, menambah keresahan para pengusaha dan sopir truk di wilayah tersebut.
(Nur)
0 Komentar