MEDAN|GarisPolisi.com - Sudah tiga bulan berlalu sejak penemuan jasad Swis Susanto (39), warga Jalan Titi Pahlawan Gang Paiman, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, yang ditemukan tak bernyawa di pinggiran Jalan Tol Belmera, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, pada Minggu (17/3/2024). Hingga kini, kasus kematian yang diduga akibat pembunuhan ini belum terungkap oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan.
Swis Susanto ditemukan dengan kondisi mengenaskan; wajahnya hancur, lebam-lebam di tubuhnya, darah keluar dari telinga, dan luka di bagian kepala depan. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan bahwa Swis merupakan korban pembunuhan brutal.
Sepupu korban, Syaiful, mengungkapkan bahwa keluarga besar masih menunggu perkembangan penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Kami masih menunggu kejelasan kasusnya, sampai saat ini belum ada kabar dari Polsek maupun Polres,” ungkap Syaiful.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kasus ini segera terungkap demi memberikan keadilan bagi keluarga, terutama istri dan anak korban yang masih diliputi kegelisahan akibat kematian tragis tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Rifi Noor Faizal, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini secara mendalam. “Masih kita selidiki ya bang,” ujarnya singkat.
Penemuan mayat Swis Susanto yang bersimbah darah di pinggiran Jalan Tol Belmera mengejutkan banyak pihak dan menjadi sorotan publik. Dengan berbagai luka yang ditemukan di tubuhnya, kasus ini membutuhkan perhatian serius dan investigasi menyeluruh agar dapat segera menemukan pelaku dan motif di balik pembunuhan ini.
Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Swis Susanto. Hingga saat ini, mereka terus berdoa dan berharap agar kasus ini cepat terpecahkan sehingga bisa memberikan sedikit ketenangan bagi mereka yang ditinggalkan.
(San)
0 Komentar