LP2M UMSU Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Jaring Halus: Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal

lANGKAT|GarisPolisi.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Fakultas Kedokteran UMSU mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Jaring Halus pada Sabtu (22/6) dengan tema ‘Program Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat’. Desa Jaring Halus, yang terletak di pesisir pantai timur Kabupaten Langkat dan hanya dapat diakses melalui jalur perairan, menjadi fokus pengabdian karena tantangan geografis dan potensinya untuk diberdayakan.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Ketua LP2M UMSU, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Fitra Zambak, ST, M.Sc, beserta tim penelitian, pengabdian, dan publikasi; Ketua LBH UMSU, Dr. Faisal Riza, SH, MH; perwakilan dosen Fakultas Kedokteran, dr. Eka Febriyanti, M.Gizi; serta perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Beberapa program pengabdian yang dilaksanakan meliputi pelatihan manajemen wirausaha, penyuluhan hukum, penyuluhan pencegahan stunting, dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Jaring Halus.

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Fitra Zambak menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen tahunan UMSU untuk memberdayakan desa binaan mereka. "Kegiatan pengabdian masyarakat di desa binaan UMSU, Insya Allah, akan terus konsisten dilakukan. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Jaring Halus," ujarnya.

Kepala Desa Jaring Halus, H. Usman, S.Pd, menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih atas perhatian UMSU yang berkelanjutan terhadap desanya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada UMSU atas perhatian dan program-program yang diberikan, seperti pemberian hewan kurban setiap tahun, yang selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat kami," ucap H. Usman.

Program ini mencerminkan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.

(San) 

Posting Komentar

0 Komentar